Dua Muslimah Tewas di Tembak di Thailand Selatan

Thailand Selatan (Voa-Islam.com) - Kekerasa di Thailand selatan tak kunjung berakhir, dalam kasus terbaru yang menimpa dua orang Muslimah, seorang diantaranya tengah hamil 6 bulan tewas ditembak orang tak dikenal pada Sabtu (22/05) lalu di distrik Muang, provinsi Yala.

Kedua wanita tersebut, satu berusia 52 tahun dan yang satunya lagi berusia 25 tahun dan tengah hamil 6 bulan, diserang di jalan Yala-Baan Niang, desa Tha Talad, distrik Muang. Keduanya ditembak di kepala ketika mereka tengah berkendara dari sebuah pasar di Yala, dan meninggal secara langsung ditempat kejadian, kata polisi.

Sementara itu pihak militer Thailand telah membantah laporan bahwa para pejabat militer kesehatan telah menjadi target utama dari para pejuang Patani untuk menyulut kekerasan di wilayah provinsi perbatasan selatan yang bermasalah.

Juru bicara bagi Komando Operasi Keamanan Internal di wilayah selatan, Kolonel Panpote Poolpien, mengatakan strategi dari para pejuang Muslim Patani tetap tidak berubah.

..pihak militer Thailand telah membantah laporan bahwa para pejabat militer kesehatan telah menjadi target utama dari para pejuang Patani untuk menyulut kekerasan di wilayah provinsi perbatasan selatan yang bermasalah..

Kekhawatiran tentang keselamatan dari para pejabat militer kesehatan telah meningkat setelah para pejuang Patani menembak mati pejabat militer kesehatan akhir pekan lalu.

Mayor Narathip Kaethawon, telah di tembak Sabtu lalu ketika mengendarai motor dari rumahnya di distrik Khok Pho untuk bekerja di rumah sakit militer Kamp militer Ingkayuth Boriharn di distrik Nong Chik. Dia ditembak dibagian kepala dan tewas beberapa saat kemudian ketika dibawa kerumah sakit terdekat.

Sebelumnya seorang pejabat kesehatan Thailand juga tewas ditembak mati di distrik Cho Airong pada Jumat (14/05) lalu.

Wae-using Doleh, 54, seorang pejabat kesehatan dari desa Pileng Tambon Marubo-ok, yang sedang berkendara dengan sepeda motornya dijalan raya Pileng - Marubo-ok untuk bekerja, ditembak enam kali di kepala, dada dan punggung oleh pengendara sepeda lain pada jarak dekat, dan langsung tewas seketika. (bp)