Ahad, 11 Jumadil Akhir 1446 H / 23 Mei 2010 06:05 wib
3.163 views
Taliban Gempur Bandara Kandahar Dengan Roket Dan Serangan Darat
KABUL (voa-islam): NATO dan pejabat Afghanistan mengumunkan bahwa para pejuang Taliban menembakkan roket ke bandara Kandahar di Afghanistan selatan,kemudian pengeboman ini diikutioleh serangan darat.
Seorang juru bicara NATO, yang memimpin pendudukan di Afghanistan: "Bandara Kandahar menghadapi bombardir secara tidak langsung sekitar pukul delapan malam dan segera setelah itu menjadi sasaran serangan darat."
Kantor berita Reuters mengisyaratkan bahwa serangan itu terjadi setelah beberapa hari serangan terhadap basis utama militer pasukan pendudukan di Bagram.
Penjajah memulai operasi besar-besaran di Kandahar:
Disisi lain, pasukan penjajah memulai operasi militer besar-besaran terhadap pejuang Taliban di provinsi Kandahar di Afghanistan selatan.
Menurut channel "Al Jazeera" Para saksi mengatakan bahwa pertempuran sengit meletus antara pasukan NATO dan pejuang Taliban di provinsi Kandahar.
Para saksi mengatakan: "bentrokan yang sengit berlanjut sampai pagi ini di sebuah distrik yang dekat dengan Kandahar dengan senjata berat, helikopter, dan pesawat pendukung".
Para saksi mencatat bahwa konfrontasi semakin sengit dan meluas di seluruh negara bagian, dan mereka menyatakan kekhawatiran bahwa pertempuran antara NATO dan Taliban menghancurkan segala sesuatu dan semua orang.
Sementara sebelumnya pejabat NATO, yang memimpin pendudukan di Afghanistan,telah mengakui tewasnya tiga tentara "ISAF" di samping satu orang yang bergabung dengan pendudukan, dalam dua insiden pada hari Sabtu di bagian selatan negara itu.
3 prajurit Nato kembali tewas:
Pejabat NATO mengatakan bahwa dua prajurit asing yang tewas belum diungkap identitasnya, sebagaimana menewaskan seorang warga sipil yang bekerja untuk ISAF, dalam serangan oleh para pejuang di Afghanistan selatan.
Pejabat NATO menambahkan bahwa insiden lain terjadi juga dibagian selatan negara yang menewaskan seorang prajurit dari pasukan internasional setelah ledakan ranjau rakitan.
Menurut data yang disimpulkan oleh AFP berdasarkan info yang dirilis oleh sebuah situs independen bahwa jumlah tentara asing yang tewas di Afghanistan sebanyak 125 tentara pada tahun 2010 setelah tahun lalu merupakan yang paling berdarah bagi pasukan pendudukan asing selama delapan tahun peperangan.
(ar/islammemo)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!