Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.321 views

Taliban Masih Tetap Menyerang di Marjah

MARJAH (voa-islam.com): Ledakan bom terus bergemuruh hingga tiga atau empat kali sehari di kota yang pernah menjadi benteng Taliban ini - ini adalah sinyal yang tidak menyenangkan, bahwa kelompok perlawanan tidak menyerah meskipun kehilangan kendali atas kota ini dari pasukan AS dan pasukan Afghanistan sekitar dua minggu lalu.

Minggu ini, Letnan Jenderal Michael L. Oates, mengumumkan bahwa Amerika Serikat bertanggung jawab atas program Pentagon untuk memerangi bom pinggir jalan, ia mengatakan kepada komite kongres bahwa jumlah bahan peledak rakitan di Afghanistan telah hampir dua kali lipat dari tahun lalu dan "jumlah korban juga meningkat sama. "

Hal yang cukup meresahkan terjadi di Marjah, dimana operasi Amerika di wilayah Taliban di bagian selatan ini disebutkan telah berhasil mendorong Taliban keluar dari area tersebut. Pejuang Taliban memang jadi tersebar, namun mereka tidak meninggalkan pertempuran dan terus menggunakan bom rakitan sebagai senjata pilihan.

Bom baru ditanam setiap malam, namun Marinir mengatakan mereka bisa menemukan dan menjinakkannya. Bom sering ditempatkan di tempat di mana patroli Marinir berhenti di hari sebelumnya, atau pada lubang dari ledakan sebelumnya sehingga tidak nampak mencurigakan.

Sejak AS dan pasukan Afghanistan "menguasai" Marjah sekitar dua minggu lalu, mereka mulai bekerja membangun kepercayaan  masyarakat. Mereka berharap strategi ini akan terbayar dengan lebih banyak info tentang di mana Taliban menanam bom IED.

Tapi proses ini berjalan lambat. Letnan Kolonel Calvert Worth, komandan Batalyon 1, Resimen 6 Marinir, mengatakan pasukannya baru menemukan atau meledakkan lebih dari 120 bom buatan sendiri dalam 30 hari pertama mereka di Marjah.

"Kami telah menemukan sebagian besar dari bom tersebut, kami telah meledakkan beberapa di antaranya," katanya.

Setiap kali marinir bertemu dengan penduduk Marjah, mereka menghasut bahwa bom Taliban menimbulkan ancaman bagi warga sipil Afghanistan di kota lain juga.

"Ini tidak akan menghentikan kami, karena kami akan keluar dan berbicara dengan orang-orang," kata Kapten Carl Havens, komandan Perusahaan Alpha yang memiliki tiga unit kendaraan yang terkena bom dalam seminggu terakhir. "Kami berbicara tentang bagaimana Taliban tidak peduli tentang Anda atau kita."

Namun demikian, fakta bahwa Taliban masih bisa menanam sejumlah bahan peledak yang berfungsi kembali mengingatkan bahwa Taliban masih ada, sehingga sulit untuk meyakinkan warga sipil Afghanistan bahwa Taliban tidak akan pernah kembali berkuasa di sini.

Pada saat Marinir meningkatkan kemampuan mendeteksi bom, Taliban juga mulai beradaptasi dengan taktik Marinir.

Marinir juga menemukan "umpan" bom yang ditanam di tengah jalan. Yang membuat Marinir terpaksa keluar dari kendaraan mereka untuk memastikan kalau bom tersebut palsu. Sedang bom asli ditanam di sepanjang pinggir jalan dengan harapan beberapa dari Marinir mungkin akan berjalan diatasnya, menurut Kapten Michael Woodie, perwira intelijen Alpha Company.

Paling tidak salah satu bom telah dijatuhkan Marinir di dekat sebuah kanal. Lalu seseorang meledakkannya dari jauh, kemungkinan dengan ponsel, ketika kendaraan militer mendekatinya.

"Ada banyak mata dan telinga mengawasi kami," kata Woodie. "Pada saat patroli, ada orang 'mengintip' dari atas atap. Kadang-kadang anda melihat seorang lelaki mengawasi dan menghitung kami. Mereka mengawasi apa yang kami lakukan ketika kami menemukan IED."

Pada hari Kamis, dua kendaraan Mine-Resistant Ambush-Protected - kendaraan berat pengangkut personel lapis baja yang dikenal sebagai MRAPS - terkena bom dalam beberapa jam. Namun tidak ada yang luka parah karena kendaraan ini begitu kuat. Namun tetap saja kendaraan rusak dan perlu diganti.

"Mereka hanya akan mengharapkan kita untuk melakukan hal yang sama," kata Letnan Shawn Miller, pejabat eksekutif Alpha Company. Segera setelah ia berbicara, sebuah bom meledak di sebuah kendaraan milik perusahaan lain.

Dengan Amerika menggunakan kendaraan lapis baja lebih berat, Taliban hanya menanam bom-bom kecil untuk menargetkan patroli jalan kaki non-kendaraan.

Dalam satu serangan pekan ini, sebuah bom penuh dengan pecahan metal meledak di dekat sebuah patroli, melukai beberapa Marinir. Lalu penembak jitu mulai menembaki ke arah Marinir, kata Havens.

"IEDs sangat murah, dan mudah dibuat, itulah mengapa mereka menggunakannya," kata Worth.

[AP News]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 13/03/2025 12:06

Baca Al-Qur’an dari Ponsel Berpahala?