Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.227 views

Hermeneutika: Sanggahan Barat terhadap Otentisitas Al-Qur'an

BANDUNG (voa-islam.com) - Pertemuan ke tujuh Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Bandung diselenggarakan pada Kamis malam (10/10/2024) di Ruang Tafsir Masjid Istiqomah Bandung. Direktur At-Taubah Institute, Nashruddin Syarief, yang menjadi pembicara dalam kesempatan ini menyampaikan materi tentang Wahyu dan Kenabian.

“Kalau sulit mencari bukti bahwa Al Qur’an itu adalah wahyu Allah, maka coba buktikan kalau Al Qur’an bukan wahyu Allah,” ujarnya.

Nashruddin tidak hanya memaparkan konsep wahyu menurut perspektif Islam tapi juga berdasarkan perspektif Barat. Kemudian dilanjutkan dengan dampak hermeneutika terhadap konsep wahyu dan kenabian. Hermeneutika merupakan ilmu tentang interpretasi asas-asas metodologi serta cabang dari ilmu filsafat yang mempelajari tentang interpretasi makna. Nashruddin menjelaskan bahwa terdapat perbedaan yang sangat mendasar antara konsep wahyu menurut Islam dengan perspektif barat.

“Wahyu sebagai identitas utama agama Islam, dipahami oleh ilmuwan barat sebagaimana halnya wahyu dalam agama Kristen, yakni bukan firman tuhan yang utuh diturunkan kepada nabi--melainkan sudah diinterpretasikan oleh nabi, diinterpretasikan oleh murid-muridnya lalu dituliskan sebagai teks manusiawi,” jelas alumni Universitas Ibnu Khaldun Bogor itu.

Begitu juga dengan konsep kenabian yang sangat berbeda secara mendasar antara perspektif Islam dan Barat. Nashruddin menjelaskan tentang beberapa filsuf yang menilai bahwa kenabian adalah sebuah proses kecerdasan manusia tingkat tinggi, hasil imajinasi komposistif atau kemampuan melakukan kontak dengan akal aktif yang berada di dunia spiritual. Ia menganggap pendapat ini terlalu dibuat-buat, karena konsep kenabian dalam Islam tidak ada hubungannya dengan imajinasi dan permainan akal. Pemikiran seperti ini merupakan dampak dari hermeneutika yang keliru dalam menginterpretasi ajaran Islam dan Al-Qur’an. Al-Qur’an yang dianggap sebagai hasil terjemahan dan interpretasi nabi Muhammad yang berlatar belakang Arab, bukan murni wahyu dari tuhan.

“Teks Al-Qur’an itu memang berbahasa Arab, tapi bukan lahir dari budaya Arab. Justru Al-Qur’an hadir melahirkan budaya baru di Arab,” tegas Nashruddin.

Pertemuan ketujuh kelas SPI Bandung Angkatan berlangsung ramai. Murid-murid berpendapat bahwa kajian wahyu dan kenabian yang dibahas bersanding dengan hermeneutika merupakan topik kritis yang menggelitik akal. Hal ini tergambar jelas dari sesi tanya-jawab di kelas dan saat wawancara pada murid SPI yang menghadiri pertemuan itu.

Maasya Allah sekali! Di satu sisi melihat POV Barat yang berusaha menentang Al-Qur'an dengan hermeneutika, yang mana kalau cuman mengandalkan logis mah bisa banget ya kita pun berpikir begitu. Dan Maasya Allah nya lagi, Al-Qur'an bisa mematahkan itu semua, bahkan hal seperti itu sudah diprediksi akan terjadi, dan membuktikan bahwa benar bahwa Al-Qur'an itu mukjizat,” komen Wafa, mahasiswi jurusan Sastra Arab Universitas Pendidikan Indonesia itu.

Selain keseruan dari topik pertemuan malam itu, Jeje, seorang alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran sekaligus marketing strategist, yang juga hadir pada kelas tersebut menyampaikan keprihatinannya jika dampak hermeneutika ini tersebar dan dikonsumsi oleh masyarakat yang masih awam tentang konsep ini.

“Materi malam ini menyadarkan aku bahwa betapa bahayanya tulisan-tulisan dan jurnal yang menyatakan bahwa Al-Qur'an adalah produk budaya. Dan faktanya, tulisan-tulisan tersebut sudah tersebar. Akan sangat mengkhawatirkan jika tulisan-tulisan filsafat hermeneutika Al-Qur'an itu dibaca oleh orang-orang awam,” ujar Jeje.

Terakhir, Nashruddin tidak lupa untuk mengingatkan kepada para murid untuk berhati-hati dalam mengkaji dan menginterpretasi makna Al-Qur'an. Untuk menginterpretasi Al-Qur'an melalui aktivitas tadabbur, dianjurkan untuk menggunakan tafsir-tafsir dan hadist-hadist yang shahih sebagai landasannya, sehingga terhindar dari kesesatan berpikir dalam memahami Al-Qur'an. Begitu juga dengan memaknai Al-Qur'an berdasarkan perspekti ilmu lainnya yang harus dilakukan dengan hati-hati.

“Memahami ayat Al-Qur'an pakai ilmu-ilmu luar jangan sampai keluar dari kaidah dan makna yang sudah ada pada Al-Qur'an itu sendiri. Selama tadabbur itu sesuai dengan tafsir yang benar (shahih), maka tidak apa-apa”, tutupnya. (Rifka Afwani/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X