Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.319 views

Kemajuan Teknologi Tidak Bisa Serta Merta Menjadi Solusi, Terlebih dalam Urusan Agama

SURABAYA (voa-islam.com) – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebut bahwa di era disrupsi berdampak kepada agama.

Bahkan perubahan dalam beberapa hal seakan dipaksa akibat kemajuan teknologi, namun di beberapa urusan agama mengalami ketidak selarasan dengan era ini.

Kecepatan perubahan membuat kewalahan beberapa lembaga fatwa dalam merespon perubaahan itu, terkesan mereka terlalu terburu-buru memberikan vonis fatwa, padahal di beberapa bagian kebaruan tersebut tidak bisa dihindari oleh manusia dalam menyelesaikan urusannya.

Meski demikian, teknologi sebagai instrumen tidak bisa mengantikan peran manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu tidak bisa serta merta menjadikan teknologi dan kemajuan digital sebagai solusi atas permasalahan manusia, terlebih dalam urusan agama.

Di acara Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah yang diadakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur pada (27/11), Mu’ti menyebut bahwa di era distrupsi beberapa lembaga fatwa mengalami ambiguity dan paradoks, sebab antara teks Al Qur’an dan Hadis dengan konteks yang terjadi kekinian tidak ditemukan keselarasan.

Menurutnya, teknologi memang memberi alternatif tapi bukan solusi. Bahwa kecangihan teknologi memang tidak bisa dihindari, tetapi ada beberapa hal yang teknologi itu tidak bisa mengantikan maupun mengisi ruang kosong dalam berbagai aspek kehidupan. Maka, karena itu peran manusia tidak bisa digantikan oleh teknologi.

“Karena itulah teknologi itulah maka teknologi tetap menjadi instrumen, dan penggunaannya tergantung pada dari siapa yang mengunakan dan dalam hal tertentu instrumen itu memang terbatas,” tuturnya.

Mu’ti mengatakan, bahwa tanpa teknologi kecerdasan manusia masih cukup hidup, tapi dalam perkembangannya teknologi bisa menjadi organisme tersendiri. Jika di awal teknologi sebagai pembantu manusia, tapi dalam hal tertentu teknologi menjadi ‘juragannya’ manusia. Manusia bisa menjadi subordinate teknologi.

“Inilah yang kita sebut dengan berbagai macam ambiguity dan berbagai paradoks itu terjadi, dan dalam banyak hal memang cara kita belajar agama kita juga berbeda,” imbuhnya seperti dikutip dari laman resmi muhammadiyah.or.id.

Di era disrupsi, lembaga keagamaan bergeser dari majelis taklim berganti dengan majelis virtual, antara ustadz dengan santrinya tidak salin tegur sapa dan mengenal, tetapi mereka populer. Menyoroti tentang dakwah daerah 3T, menurut Mu’ti harus dibuat pola dakwahnya dengan mengklasifikasi daerah yang terjamah dan tidak oleh sinyal.

“Karena mereka di daerah yang reote area, sepanjang daerah itu masih ada sinyal dia bisa belajar agama. Tetapi kalau konteksnya pembinaan itu tidak bisa diganti oleh teknologi. Karena manusia itu mahluk sosial tetap perlu manusia yang lainnya,” imbuhnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X