Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.138 views

Webinar IHW: Pandemi Tak Halangi Sertifikasi Halal

JAKARTA (voa-islam.com)—Indonesia Halal Watch (IHW) menggelar webinar bertema Sertifikasi Halal dan Perpanjangannya di Masa Pandemi yang digelar secara daring, Rabu (1/9/2021). Webinar yang menghadirkan beberapa narasumber kompeten ini diikuti sekira 800 peserta yang terdiri dari pelaku usaha, UKM, pegiat halal, akademisi, mahasiswa, dan lain sebagainya. 

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi hadir sebagai pembicara kunci. Pada kesempatan ini, Wamenag menyampaikan harapan kepada pelaku usaha agar tetap bersemangat menjalankan usahanya di masa pandemi. 

“Pandemi mempengaruhi berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Diperlukan semangat para UMK untuk bangkit. UMK ini diharapkan dapat mendorong perekonomian nasional,” ungkap Wamenag Zainut Tauhid. 

Wamenag mengatakan untuk meningkatkan daya saing produk UMK di kancah nasional dan internasional salah satunya dengan sertifikasi halal. Kementerian Agama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJP) terus berupaya agar pelaku UMK dapat mengakses atau menjangkau sertifikasi halal. 

“Salah satu hal yang penting adalah terkait permohonan sertifikasi halal yang diajukan UMK tidak dikenai biaya, pembiayaan gratis. Dalam konteks pandemi, kebijakan ini sangat relevan. Hal ini merupakan bagian dari akselerasi untuk penguatan UMK di bidang ekonomi,” ujar Wamenag. 

Menurut data BPJPH, per 31 Juli 2021 tercatat ada 22.665 pendaftar permohonan sertifikat halal. Maka percepatan proses sertifikasi halal sangat diperlukan, meski di tengah pandemi. 

Salah satu langkah inovasi dilakukan oleh LPPOM MUI dengan metode Modified On-site Audit (MosA). Hal ini seperti yang disampaikan Direktur Eksekutif LPPOM MUI Muti Arintawati.

Pandemi tidak menjadi penghalang bagi LPPOM MUI melakukan layanan sertifikasi halal. “Maret 2020 kita harus stay at home, karena pandemi. Tidak bisa melakukan audit secara langsung. Maka kami menerapkan protokol MoSA dalam proses sertifikasi halal.,” kata Muti kepada peserta webinar.

Narasumber lain Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch (IHW) Ikhsan Abdullah menyoroti halal self declare pada Pasal 4a UU Cipta Kerja yang mengatur kewajiban bersertifikal halal didasarkan pernyataan pelaku usaha. Ikhsan berpandangan bahwa kehalalan suatu produk apabila dinyatakan sendiri oleh Pelaku Usaha UMK tanpa berdasarkan fatwa halal dan penetapan kehalalan produk dari MUI atau Ormas Islam yang berbadan hukum, maka akan menimbulkan masalah.

“Dan menimbulkan ketidakpastian hukum di masyarakat atas kehalalan suatu produk. Maka diperlukan Peraturan Menteri untuk prosedur dan pendampinganya jangan sampai semua UKM menyatakan sendiri kehalalannya,” ujar Ikhsan.

Ikhsan juga mencermati pengaturan pada PP 39/2021 yaitu Pasal 2 ayat (3), yakni produk yang berasal dari bahan yang tidak halal dikecualikan dari kewajiban bersertifikat halal, wajib diberikan keterangan tidak halal. Informasi kehalalalan dan tidak halal adalah sangat penting terutama untuk produk makanan dan minuman yang telah bersertifikat halal. 

Ikhsan berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan lebih peduli serta peka terhadap produk-produk yang beredar di Indonesia yang sudah bersertifikat halal ataupun yang tidak bersertifikat halal. 

“Hal ini juga dalam rangka meningkatkan kepercayaan konsumen serta kenyamanan konsumen (consumer satisfaction),” kata Ikhsan. 

Demikian pula mengenai perpanjangan sertifikasi halal dari 2 tahun menjadi 4 tahun diharapkan agar BPJPH dan LPPOM MUI memudahkan prosesnya. Diharapkan penyelenggaraan webinar ini, pelaku usaha dan masyarakat mendapatkan gambaran yang jelas proses permohonan sertifikasi halal dan perpanjangannya di masa pandemi.

“Sehubungan dengan masa berlaku sertifikat halal juga penting agar diketahui masyarakat dengan telah diberlakukannya Ketetapan Majelis Ulama Indonesia Nomor: Kep-49/DHN-MUI/V/2021 tentang Perubahan Waktu Berlakunya Ketetapan Halal yang sebelumnya 2 (dua) tahun menjadi 4 (empat) tahun,” demikian disampaikan Ikhsan.*[Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X