Semasa Muda, Syekh Ali Jaber Sempat Bela Klub Sepakbola Terkenal di NTB

Bahkan dia diberi nama julukan 'Ali Zidane' oleh warga Lombok karena dianggap mirip dengan pesepakbola Francis Zinedine Zidane.

JAKARTA (voa-islam.com)--Tak banyak yang tahu jika semasa muda, Syekh Ali Jaber pernah menjadi pesepakbola. Ia sempat membela klub sepakbola legendaris NTB, Assabab Ampenan.

Pada sebuah foto yang diunggah akun Twitter @seputarligina, Syekh Ali Jaber tengah berpose dengan rekan setimnya.

"Selamat jalan syekh Ali Jaber. Foto ini diambil ketika beliau bermain untuk tim Lokal NTB Assabab Ampenan, beliau memakai no punggung 8," tulis akun @seputarligina, dikutip Voa Islam, Sabtu (16/1/2021).

Dalam foto tersebut terlihat Syekh Ali Jaber muda mengenakan nomor punggung delapan.

Postur Syekh Ali Jaber yang terlihat lebih tinggi dari pada rekan-rekan satu timnya. Hal ini terlihat Syekh Ali Jaber bak pemain sepak bola Eropa.

Pada suatu kesempatan Syekh Ali Jaber pernah menceritakan dirinya sering bermain sepakbola dengan warga lokal NTB. Bahkan dia diberi nama julukan 'Ali Zidane' oleh warga Lombok karena dianggap mirip dengan pesepakbola Francis Zinedine Zidane.

"Saya merasa nyaman, Lombok daerah wisata yang sangat indah, pulau-pulaunya cukup banyak, di samping menikmati suasana, juga dapat belajar Al-Qur'an, bahkan saya juga sempat waktu itu ikut bermain bola. Di Lombok sana saya diberikan nama 'Ali Zidane'," ucap Syekh Ali Jaber.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pesan Syeikh Ali Jaber kepada Putranya: Jaga Shalat dan Ibu!
• PP Muhammadiyah Sampaikan Duka Wafatnya Syekh Ali Jaber
• Doa Kapten Persib Bandung untuk Syekh Ali Jaber
• MUI Imbau Umat Islam Shalat Gaib untuk Syekh Ali Jaber
• Ketua STAI PTDII: Syekh Ali Jaber Inspirasi Program Tahfiz
• Meski Sempat Jadi WN Arab Saudi, MUI Sebut Syekh Ali Jaber Cinta Indonesia Sepenuh Hati
• Waspada terhadap Covid-19 adalah Bentuk Ketaqwaan
• KH Cholil Nafis: Syekh Ali Jaber Dai yang Istiqamah dan Rendah Hati