Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.429 views

Imbauan Ketua Umum PP Muhammadiyah Jelang Ramadan di Tengah Wabah Corona

 
YOGYAKARTA (voa-islam.com)--Umat Islam dan warga bangsa sebentar lagi akan menunaikan Ibadah Ramadan dan Syawal pada tahun ini. Sementara kita berada dalam suasana musibah wabah Covid-19, karena itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menyampaikan Maklumat dan Pandangan Ke-Islamannya mengenai ibadah di bulan Ramadan dan Idul Fitri. 
 
Berkaitan dengan Ibadah Ramadan. Pertama, tunaikan ibadah puasa Ramadan bagi mereka yang mampu sebagaimana mestinya. Bagi mereka yang sakit, tidak mampu, lebih khusus tenaga-tenaga kesehatan yang karena pertimbangan untuk kekuatan daya tahan tubuh dalam melayani pasien Covid-19. Maka dibolehkan untuk tidak menunaikan puasa pada saat itu dan dapat mengganti dihari lain atau bagi yang sesuai syariat melakukan fidyah.
 
"Ibadah-ibadah lain seperti tarawih, jika sampai pada bulan Ramadan wabah Covid-19 masih belum reda, tunaikanlah di kediaman masing-masing. Begitu juga dengan ibadah-ibadah lain sebagaimana sholat Jum’at ditunaikan dalam bentuk sholat Dzuhur di tempat masing-masing," jelas Haedar.
 
Lebih dari itu, Haedar mengajak untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan untuk muhasabah (introspeksi diri), bulan untuk menambah kekhusyukan diri, kesalehan diri, dan bermunajat kepada Allah sambil terus kita berdo’a agar kita (bangsa Indonesia) dan umat manusia di seluruh dunia diringankan dan dikeluarkan dari musibah yang besar ini. 
 
"Sehingga kita dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab kehidupan sehari-hari sebagaimana biasa," ucap Haedar.
 
Berkaitan dengan idul fitri, dalam pandangan Islam ibadah sholat idul fitri di tanah lapang adalah Sunnah Muakkadah mengikuti jejak Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam tetapi apabila sampai bulan Syawal wabah Covid-19 masih juga belum mereda, maka menurut Tarjih Muhammadiyah kita tidak perlu menunaikan Sholat Idul Fitri 
 
"Kegiatan-kegiatan lain, takbir keliling dan syawalan bahkan mudik juga tidak perlu dilakukan. Khusus berkaitan dengan mudik pertimbangkanlah protokol pemerintah juga pertimbangkanlah kondisi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," jelas Haedar.
 
Prinsip dalam menghadapi situasi yang seperti ini adalah apa yang di Sunnahkan Nabi dalam hadistnya La Dharara wa Laa Dhirara, jangan berbuat sesuatu yang mudharat untuk diri sendiri, keluarga sendiri, atau juga menimbulkan kemudharatan bagi orang lain atau masyarakat luas. 
 
"Disinilah pentingnya menjadi panduan kita bersama," tegas Haedar.
 
Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengeluarkan kita dari musibah yang besar ini. Seraya dengan itu kita tetap bersyukur, sabar, tawakal, dan ikhtiar dalam menghadapi wabah Covid-19 ini sekaligus juga  menjadikan diri kita sebagai insan yang beriman, bertaqwa dan beramal saleh untuk kebajikan orang banyak.*
 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X