Sembilan Bank Syariah Dukung Progran Pelayanan Haji Terpadu Satu Atap

SOLO (voa-islam.com)--Progran pelayanan haji terpadu satu atap di kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Jawa Tengah didukung sembilan bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS BPIH). Ironisnya, sebagaian besar merupakan bank milik swasta, meskipun berlabel syariah.

"Semuanya bank syari'ah, tidak ada yang konvensional," ujar Muslim Umar, Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Kamis(19/10/2017).

Sembilan BPS BPIH tersebut antara lain, Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah, Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Mualamat, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Pembangunan Daerah  (BPD) Jawa Tengah Syariah.

Sementara itu, RR Angraini, perwakilan BPS BPIH dari Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Surakarta, mengungkapkan perjalanan pembentukan layanan haji terpadu satu atap berlangsung singkat. Pihaknya, langsung menyambut tawaran  kerjasama Kemenag Kota Surakarta untuk mendorong program ini. Pihaknya juga bersyukur, sebab Kemenag Surakarta juga memberikan tempat transaksi setoran. 

"Kemarin tawaran ini langsung kami tindaklanjuti, apa lagi diberikan tempat. Sehingga kami hanya membuat sistem dan jaringan komunikasi," ujar dia

Anggraini menambahkan, pihaknnya dan delapan BPS BPIH lainnya merasa turut berkewajiban untuk mendukung program ini. Terlebih keberadaan BPS BPIH sangat penting dalam penyelenggraan ibadah haji.

"Ini juga merupakan wujud komitmen untuk mendorong layanan penyelenggraan haji semakin mudah dan profesional," pungkas dia. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Haji Umroh lainnya:

• Menag Minta Masyarakat Cermat Pilih Travel Umrah
• Kuota Haji Kembali Normal, MUI Minta Pemerintah Prioritaskan Calon Jamaah Lanjut Usia
• Periode Nopember 2016 hingga Mei 2017 First Travel Akan Berangkatkan 50 Ribu Jamaah Umrah
• Parmusi Minta Haji Dikelola Lembaga Khusus Perwakilan Ormas
• MUI: Haji dan Umrah untuk yang Mampu, Bukan dengan Cara Berhutang