Jum'at, 19 Jumadil Awwal 1446 H / 25 Agutus 2023 05:42 wib
29.940 views
LMD 220 Masjid Salman ITB, Membangun Kader Merdeka dan Adaptif
Oleh: Febrian Dzikry
Hampir seratus mahasiswa yang berasal dari berbagai Universitas yang ada di seluruh Indonesia mengikuti rangkaian kegiatan Latihan Mujtahid Dakwah (LMD) 220 dari Masjid Salman ITB pada hari Jumat-Ahad (04-06 Agustus 2023). Kegiatan LMD 220 dirancang untuk memberi mahasiswa kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, ide-ide kreatif dan solutif, serta bertransformasi dari goal seeker menjadi goal getter.
Terkait tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa dapat memahami nilai-nilai ijtihad sesuai keilmuan masing-masing sebagai kontribusi gerakan pemberadaban, memahami konsep berpikir intelek, menambah pemahaman dan skill kepemimpinan, dan menambah pemahaman dan skill manajemen. Mahasiswa diskenariokan mendapat sebuah permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya berupa ide teknologi yang dapat memberikan manfaat dan penyelesaian masalah yang dihadapi. Tema spesifik pada LMD 220 adalah tentang membangun kader yang merdeka, adaptif, dan mampu memformulasikan teknologi tepat guna untuk peradaban. Dalam hal ini para mahasiswa didorong untuk bisa menjadi kader yang merdeka, adaptif, dan mampu memformulasikan teknologi tepat guna untuk peradaban.
“LMD 220 merupakan program peningkatan kepemimpinan berbasis keislaman, yg mana LMD dapat terealisasi karena adanya ekosistem kolaborasi hexa helix, dimana banyaknya pihak yang memiliki niat baik dan tulus dalam memajukan kondisi bangsa Indonesia. Mahasiswa tersebar dari seluruh Indonesia, bahkan terdapat mahasiswa Perminyakan luar negeri dari King Fahd Uni Emirat Arab. Harapannya kebaikan dan simulasi prototipe teknologi di LMD bisa direalisasikan dalam menyelesaikan permasalahan bangsa Indonesia”, ujar Ketua Organizing Committee LMD 220, Febrian Dzikri Fadlilah
“Sungguh sebuah kesempatan yang langka dapat belajar bersama pemuda/i hebat generasi penerus bangsa Indonesia. Kami mohon izin meminta maaf atas hal2x yang kurang berkenan di hati rekan sekalian. Tiga hari rasanya begitu singkat disertai dengan kegiatan yang padat, namun kami yakin pembelajaran kebaikan dan ukhuwah yang luar biasa dapat menjalin ikatan silaturahmi yang erat nan kuat.
“Kepada para senior dan rekanan panitia LMD 220, mohon berkenan menerima permohonan maaf atas semua keunikan perilaku kami selama agenda berlangsung. Konsep dinamika perasaan dan roller coaster sentimen yang rapi justru memberikan kesan terbaik yang akan diingat serta diceritakan ke anak cucu kami nanti. Kami ucapkan terima kasih banyak sudah berkenan memberikan pengalaman latihan yang luas biasa berkesannya. Sebuah rentang waktu dalam hidup yang membekas dan akan mengkristal menjadi kenangan-kenangan baik sehingga menjadi fondasi kebermanfaatan individu-individu LMD 220. Semoga Allah membalas kebaikan antum semuanya dengan kebaikan yang tak terbatas.
Akang Teteh LMD 220 yang kami hormati, kami bangga dan merasa terpukau akan kesempatan menjadi bagian dari keluarga LMD 220. Mohon izin kami usulkan agar kita sebagai keluarga LMD 220 mempunyai wadah kontribusi projek kebaikan bersama yang berkelanjutan demi mewujudkan generasi emas Indonesia 2045, lebih jauh - peradaban islam dengan kemerdekaan haqiqi”, ucap salah satu peserta LMD 220, Dandi Alvayed
Menanggapi dari kesan salah satu peserta LMD 220, Kepala Program LMD 220 yaitu Lelining Tyas mengatakan bahwa, “Masyaallah.. Kami juga dari panitia mengucapkan terima kasih kepada teman teman peserta, sudah antusias dan semangat sampai akhir. Kami dari panitia juga sampaikan permohonan maaf yang tulus sedalam dalamnya kepada temen temen semuanya apabila ada yang kurang berkenan dan membekas tidak baik di hati teman teman. Semoga ukhuwah kita tetap bisa terjalin kedepannya. Berkabar ya kalau main ke Bandung dan ke Salman barangkali bisa bertemu kembali. Setuju, harus ada projek kebaikan bersama untuk menjaga ukhuwah alumni LMD 220. Ditunggu kolaborasi² luar biasanya ya. Alangkah lebih baik kalau ada pemimpin dulu nih dari alumni LMD 220, bisa diagendakan pemilihan ketuanya... Jazakumullah khairan Katsiran semuanya”
Pelaksanaan kegiatan Latihan Mujtahid Dakwah (LMD) 220 dihadiri 55 Mahasiswa yang berasal dari 39 Universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam ini dilaksanakan di Masjid Khairina, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini pula mengajarkan seluruh yang terlibat untuk memilah sampah agar dapat didaur ulang. Kader dari LMD ini nantinya akan menerima pembinaan untuk memecahkan masalah lingkungan sekitar dengan membuat inovasi tepat guna yang akan disampaikan 2 minggu setelah kegiatan selesai. (rf/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!