Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
29.637 views

Ironi Masyarakat Rempang, Terusir di Negeri Sendiri

 

Oleh: Gayuh Rahayu Utami

Terjadi peristiwa memilukan di Pulau Rempang, Kota Batam yang mengakibatkan perseteruan antara rakyat penduduk asli Pulau Rempang dengan pihak aparat. Insiden penyemprotan gas air mata pun terjadi. Peristiwa itu terjadi akibat konflik lahan atas rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City, dengan dalih bahwa pembangunan tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk melancarkan proyek tersebut, pemerintah akan merelokasi warga Rempang. Namun pada kenyataannya relokasi tersebut berjalan seperti perampasan lahan rakyat yang sudah dihuni oleh penduduk asli. Perencanaan pembangunan Rempang Eco City ditambah pabrik kaca planel surya yang  investornya dari Cina sesuai dengan dukungan penguasa saat ini. Rakyat seperti terusir di negeri sendiri sementara pihak asing dan aseng diberikan keran yang lebar untuk mendirikan perusahaan di negeri ini.

Namun, sejauh ini perusahaan yang berdiri alih-alih mensejahterakan rakyat, malah berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Para kapitalis tidak peduli apakah pembangunan pabrik itu mengakibatkan kerusakan pada lingkungan dan menimbulkan ketegangan konflik dengan warga setempat. Yang penting isi kepalanya adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, hsedangkan rakyat mendapatkan remahan kerupuk bahkan ampas dari hasil pembangunan perusahaan. Dengan kata lain menjadi buruh dengan diberi upah yang begitu rendah. Rakyat kesulitan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di negeri sendiri bahkan sampai nekat bekerja di luar negeri demi memenuhi kebutuhan sehari-hari yang hari ini semakin melambung tinggi.

Kasus konflik agraria seperti ini tidak hanya terjadi sekali dua kali melainkan terjadi berulang. Pada era rezim Jokowi sudah terjadi 2.710 kasus tersebut dengan dalih meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata dengan cara mengorbankan lahan rakyat dan dirampas dengan paksa. Maka tidak heran hampir 90 persen di negeri ini dikuasai oleh asing. Ideologi kapitalisme telah memberikan peluang kepada investor untuk menjajah negeri ini dengan gaya baru. Rakyat tidak diberi ruang untuk menikmati lahan dan sumber daya alam yang begitu berlimpah. Mereka harus berjuang sendiri untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan tatanan kehidupan semakin terhimpit dan tercekik. Kapitalisme menghasilkan penjajahan gaya baru atau yang disebut dengan neo imperialisme.

Jika ditinjau dari pandangan Islam, ketika membangun suatu perusahaan tidak dengan cara merelokasi paksa. Melainkan melakukan persetujuan terlebih dahulu terhadap warga untuk melaksanakan suatu proyek. Di samping itu, sangat diperhatikan jauh-jauh hari apakah pembangunan mengganggu keamanan lingkungan rakyat atau tidak. Kemudian sangat tidak boleh merampas tanah milik orang lain. Karena sejengkal saja merampas tanah orang lain maka dia dihimpit di alam kubur dan neraka baginya. Jika tidak mendapatkan izin dari rakyat, maka pemerintahan dalam Islam tidak boleh memaksakan kehendak. Kemudian jika ada tanah kosong selama tiga tahun tidak dikelola,  maka negara berhak mengelola tanah tersebut. Adapun sertifikat tanah hanyalah sebagai penunjang jika Islam diterapkan. Kepemilikan tanah dalam Islam sejatinya adalah ketika ada pengelola tanah yang aktif dan produktif untuk mengolah tanah kepada hal-hal yang bermanfaat. Sehingga dalam Islam tidak ada istilah lahan kosong dan stagnan. Harus produktif untuk kemaslahatan rakyat.

Sudah saatnya ideologi kapitalisme dicampakkan sejauh-jauhnya karena terbukti sangat menyengsarakan rakyat. Selama ideologi kapitalisme ini bertengger maka peristiwa konflik agraria akan terus berulang dan penindasan terhadap rakyat pribumi semakin masif dan lebih membela para oligarki. Sistem ini sudah terbukti kebobrokannya maka seharusnya tidak layak untuk dipertahankan. Hanya aturan Islam yang bisa menyelamatkan rakyat dari konflik agraria yang terus berkepanjangan. Aturan Islam ini tidak bisa maksimal diterapkan jika berlandaskan kapitalisme melainkan harus ada bingkai negara yang berlandaskan kitabullah dan Sunnah. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X