Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.432 views

Ketika Makanan Menjauhkan dari SurgaNya

 

Oleh:

Dahlia Kumalasari || Pendidik

 

SAHABAT Muslimah, masih ingatkah tentang kisah Nabi Adam dan istrinya Hawa yang harus diturunkan dari surga karena memakan buah yang dilarang oleh Allah Ta'ala?. Kisah sepasang manusia pertama ciptaan Allah ini mengandung hikmah luarbiasa agar kita tetap istiqomah berjalan sesuai panduan Al Khalik. 

Kisah penuh hikmah ini terangkum dengan indah dalam firman Allah Ta'ala surah Al Baqarah ayat 35 yang artinya : "Dan Kami berfirman, “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!” 

Perintah Allah sangatlah jelas, bahwa Nabi Adam dan Hawa boleh untuk memakan semua makanan yang ada di surga kecuali mendekati sebuah pohon. Dari kisah ini, kitapun akhirnya mengetahui bahwa godaan syaitan sudah ada sejak zaman Nabi Adam. Hingga akhirnya syaitan menggoda dan membisikkan pikiran jahat pada Nabi Adam. Sebagaimana yang ada dalam surah Taha ayat 120, yang artinya : Kemudian syaitan membisikkan (pikiran jahat) kepadanya, dengan berkata,  "Wahai Adam! Maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?". 

Rayuan syaitan ternyata sungguh dahsyat, hingga akhirnya Nabi Adam dan Hawa tergoda untuk memakan buah terlarang itu dan Allah akhirnya menurunkan keduanya dari surga.

 

Makan Makanan yang Halal

Bagi seorang Muslim, memahami syariah Islam merupakan kewajiban yang harus ditunaikan.  Dalam Islam, boleh tidaknya mengkonsumsi makanan dan minuman sudah diatur dengan sempurna oleh Allah Ta'ala. Sebagaimana yang ada di dalam surah Al Baqarah ayat 168 yang artinya "Wahai manusia!. Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat dari di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, Sungguh syaitan itu musuh yang nyata bagimu."  

Namun nampaknya jaminan kehalalan makanan sulit terwujud dalam kehidupan sekuler saat ini, yang nyata jauh dari panduan Islam. Salah satu faktanya adalah ditemukannya daging anjing di pasar Senen, Jakarta. Dilansir dari Kompas.com - Ketua DPW Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) DKI Jakarta Miftahudin mengatakan, adanya temuan penjualan daging anjing di Pasar Senen merupakan bentuk kurangnya pengawasan dari Perumda Pasar Jaya. 

"Temuan adanya perdagangan daging anjing di Blok 3 Pasar Senen adalah bukti lemahnya pengawasan di internal pihak pengelola Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Senen," kata Miftah dalam keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021). Miftah mengatakan, temuan penjualan daging anjing baru terungkap setelah berjalan beberapa tahun. 

Sangat memprihatinkan, temuan ini terungkap setelah usaha tersebut berjalan beberapa tahun. Sungguh negara telah gagal melindungi rakyat dari produk haram yang juga merugikan kesehatan. Terlebih bagi seorang Muslim, masalah makanan yang halal tentu tidak lepas kaitannya dengan keimanan kepada Allah Ta'ala.

 

Makanan Halal di Masa Peradaban Islam

Adakah peradaban yang bisa menjamin kehalalan suatu produk?. Dalam hal ini, mari kita tengok pada sejarah peradaban Islam. Islam merupakan agama yang sempurna. Islam tidak hanya mengatur terkait ibadah ritual semata, namun juga mengatur agar komunitas muslim mendapat jaminan halal terkait makanan dan minuman. 

Sebagaimana yang dituliskan dalam artikel Bilik Redaksi di republika.co.id--Empat khalifah setelah Rasulullah wafat pada 633 M juga terus melakukan upaya untuk memastikan umat Islam mengonsumsi makanan yang baik dan halal. 'Ali ibn Raashid ad-Dubayyaan dalam artikelnya, "Alcoholic Beverages: Legal Punishment and Detrimental Effects", mengungkapkan, hukuman orang yang mengonsumsi minuman keras diberlakukan selama 28 tahun masa kekhalifahan empat sahabat Rasulullah. (Senin , 11 Agustus 2014). 

MasyaAllah, syariah-Nya terbukti tidak hanya sebuah pemikiran saja yang tersimpan dalam lembaran Al-Qur'an dan Al-Hadist, namun syariah-Nya terbukti bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Saatnya umat Muslim kembali pada panduan Allah Ta'ala. Karena hanya Allah saja Yang Maha Tahu bagaimanakah manusia selayaknya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik untuk tubuhnya. Semoga dari makanan dan minuman yang halal bisa mendekatkan dan menghantarkan kita menuju surgaNya Allah Ta’ala, Aamiin. Wa ma tawfiqi illa bilLah'alayhi tawakkaltu wa ilayhi unib.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X