Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.822 views

Miras, Di Tengah Kebutaan dan Kebisutulian

Oleh: Abu Muas T. (Pemerhati Masalah Sosial)

Disepakati atau tidak, rasa-rasanya layak negeri ini dijuluki negeri "Tiada Hari Tanpa Kegaduhan". Dirasakan atau tidak, negeri ini seolah-olah sangat bersahabat dengan yang namanya kegaduhan. Terasa sekali saling susul-menyusul kegaduhan yang satu belum reda, sudah disusul kegaduhan yang lain.

Tak dapat dipungkiri, update terkini muncul kegaduhan baru soal minuman keras (Miras). Pascaterbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal (BUPM) yang tak terkecuali di antaranya meliputi bidang usaha industri miras, tak urung menimbulkan kegaduhan baru walaupun implementasinya terbatas pada beberapa provinsi.

Terlepas Perpres tersebut terbatas hanya dapat dilakukan di empat provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut) dan Papua, namun tetap saja muncul kegaduhan baru bahkan sudah mendapat reaksi keras penolakan dari MUI, NU, Muhammadiyah dan sejumlah lembaga dan elemen masyarakat, serta orang nomor satu di Papua pun disinyalir dengan tegas menolak.

Usai timbul banyaknya penolakan, maka layaklah jika timbul beberapa pertanyaan, akankah Perpres yang satu ini dicabut? Ataukah akan terus berlanjut dengan aksi tutup mata dan telinga dari suara-suara penolakan? Jika perpres tersebut tetap dilanjutkan, layakkah jika investasi industri miras kali ini disebut dengan investasi "Miras, Di Tengah Kebutaan dan Kebisutulian?"

Apakah "kebutaan dan kebisutuliannya" sudah sampai tergolong seperti yang disebutkan dalam Al Qur'an, sebagaimana firman-Nya: "Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli dan bisu (tidak mendengar dan memahami kebenaran) yaitu orang-orang yang tidak mengerti"(QS. Al Anfal:22).

Apabila tetap bersikukuh, layakkah jika mereka disebut kelompok yang tidak memberi celah masuknya informasi atau pun argumentasi dari para penyampai kebenaran sehingga mereka disebut tak lagi berakal. Sehingga Allah SWT menyebutnya: "Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali" (QS. Al Baqarah:18).

Dalam ayat lain Allah SWT berfirman: “Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang yang kafir adalah seperti (penggembala) yang meneriaki (binatang) yang tidak mendengar selain panggilan dan teriakan. (Mereka) tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti.” (QS.Al-Baqarah:171)

Wallahu a'lam bish-shawab.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X