Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.869 views

Legalisasi Investasi Miras Mengundang Murka Allah?

Oleh: Athian Ali M. Da'i 

Ketika Alloh SWT bermaksud melarang sesuatu kepada hamba-hamba-Nya, berulangkali Alloh SWT menyatakannya tidak dengan kata "Diharamkan" tapi dengan "Jangan dekati" atau "Jauhi".

Seperti larangan memakan buah khuldi kepada Adam dan Hawa dengan "Jangan dekati" pohonnya (Q.S AI Baqaroh: 35, AI A'raaf: 19) atau larangan kepada hamba-Nya dengan "Jangan dekati" zina, (Q.S. AI Israa: 32), harta anak yatim (Q.S. AI An'aam:152; AI Israa:34) , perbuatan keji baik yang nyata maupun yang tersembunyi (Q.S. AI An'aam: 151).

Sementara khusus untuk ”khamar” - miras dan judi dipergunakan kata yang lebih tegas lagi yakni "jauhi" (Q.S. AI Ma-idah 90)
Apa hikmahnya? Mengapa tidak langsung dengan kata "Diharamkan?"

Pertama : jika dengan kata "Diharamkan" zina misalnya, maka yang berdosa hanya pelaku zina. Tapi dengan kata "Jangan dekati" maka sekedar mendekati zina saja sudah haram, apalagi melakukannya.

Kedua : Jika dengan kata "Diharamkan" maka yang berdosa hanyalah pelaku perbuatan yang dilarang. Namun dengan kata "jangan dekati" atau "jauhi" maka yang berdosa bukan hanya pelaku saja, tapi semua pihak yang mendekati dalam pengertian memiliki andil terjadinya pelanggaran.

Karenanya, pihak yang paling berat dalam menanggung dosa adalah yang memberi jalan bagi orang banyak untuk melakukan pelanggaran terhadap hukum Alloh SWT, kendati katakanlah di antara mereka yang melanggar ada yang meyakini tidak haram.

Dalam kaitan dengan miras yang menurut AI Qur'an hanya setan yang pantas terlibat dengan barang haram ini (Q.S AI Ma-idah : 90-91), si pengguna sudah barang tentu di akhirat nanti hanya akan menanggung dosanya sendiri. Sementara pihak yang melegalisasikan investasi miras kelak akan menanggung sekian juta atau mungkin ratusan juta pengguna miras selama berlangsungnya legalitas tersebut kendati yang bersangkutan sudah berada di alam barzah misalnya.

Dari sisi ini, semakin paham kita mengapa Rasululloh SAW mengancam kepada enam kelompok dari ummatnya (kendati mereka muslim) dengan akan masuk neraka jahannam tanpa hisab, dimana yang berada di urutan pertama adalah "AI Umaro bil juur" - Para pemimpin karena kedzalimannya.

Karenanya wajar jika MUI dan ormas-ormas Islam yang mewakili mayoritas penduduk negeri ini sudah sangat lantang menolak keras legalitas investasi miras di negeri ini. Jika ummat Islam sebagai mayoritas penduduk negeri ini yang diwakili MUI dan ormas-ormas Islam lainnya sudah tegas menolak, lalu rezim yang sedang berkuasa sekarang di negeri ini sebenarnya mewakili siapa?

Seharusnya di negeri yang penduduknya berkeTuhanan Yang Maha Esa ini, nilai dan norma Agama harus selalu mewarnai kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Terlebih Iagi dalam kondisi dan situasi negeri yang sedang sakit parah seperti saat ini, pemerintah diharapkan mengatasinya dengan mengambil kebijakan yang didukung mayoritas rakyat dan tidak bertentangan dengan nilai dan norma Agama.

Bukan malah membuat aturan yang menimbulkan kegaduhan dan keresahan rakyat sekaligus mengundang amarah dan murka Alloh SWT.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X