Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.718 views

Tujuh Kata Mutiara Dalam Lintasan Sejarah di Negeri +62

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Hari-hari ini, jika kita berbicara soal lintasan sejarah Pancasila khususnya di negeri +62 ini, maka kita tak dapat menafikan adanya "tujuh kata" mutiara yang pernah menjadi bagian inti dari salah satu sila yakni sila pertama dalam Pancasila selama 58 hari sejak 22 Juni - 18 Agustus 1945.

Dalam tulisan ini sangat perlu dituliskan secara utuh "tujuh kata" tersebut. Penulisan ini perlu sekali untuk menunjukkan adanya fakta sejarah bagi orang-orang yang sengaja mau menghilangkan fakta sejarah, dan penting pula bagi generasi milenial di negeri +62 agar mengenal sejarah negerinya.

Tujuh kata yang terdapat pada sila pertama Pancasila pada 75 tahun lalu yang sesuai aslinya dengan ejaan lama tertulis: "Ketoehanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-pemeloeknya". Tujuh kata tersebut, pertama, "dengan". Kedua, "kewadjiban". Ketiga, "mendjalankan". Keempat, "sjariat". Kelima, "Islam". Keenam, "bagi". Ketujuh, "pemeloek-pemeloeknja".

Jika ditulis sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), maka menjadi: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

Sila pertama Pancasila yang telah kita kenal selama ini adalah Pancasila yang telah menghilangkan tujuh kata tersebut di atas sejak tanggal 18 Agustus 1945, sehingga semenjak tanggal 18 Agustus 1945 sila pertama tertulis: Ketuhanan Yang Maha Esa. Inilah fakta sejarah, bahwa kelahiran Pancasila bukanlah tanggal 1 Juni, melainkan tanggal 18 Agustus.

Sungguh aneh jika saat ini ada orang atau sekelompok orang yang mau mencoba mengotak-atik sila yang ada dalam Pancasila. Alih-alih mau kembali kepada Piagam Jakarta dengan mencantumkan "tujuh kata" yang telah diganti selama 75 tahun, malah yang ada mau mengubah Pancasila menjadi Trisila dan selanjutnya diperas menjadi Ekasila.

Mengingat lintasan sejarah tersebut di atas, sudah sangat tidak relevan lagi pembahasan RUU HIP. Alangkah baiknya, jika kita mau bersepakat kembali kepada konsep dasar Piagam Jakarta dengan mencantumkan tujuh kata

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X