Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.998 views

Patut Diduga Para Inisiator RUU HIP Ramai-ramai Berlakukan Protokol Kesehatan

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Sudah kita maklumi bersama, bahwa munculnya istilah "protokol kesehatan" akhir-akhir ini di negeri kita sejak awal Maret 2020 lalu gegara menghadapi penyebaran pandemi Covid-19, di antaranya harus rajin cuci tangan, pakai masker dan menjaga jarak sosial.

Anehnya, bak di negeri dogeng, kali ini "protokol kesehatan" tidak hanya diberlakukan untuk menghadapi virus corona (Covid-19) atau HIV (human immunodeficiency virus) yakni virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Tapi rupanya kini protokol kesehatan pun ramai-ramai digunakan oleh para oknum baik yang ada di dalam maupun di luar lembaga legislasi yang menginisiatori terbitnya RUU HIP setelah menghadapi gelombang besar penolakan.

Melihat fenomena yang terjadi ini sungguh menjijikkan, karena protokol kesehatan yang dilakukan pascapenolakan RUU HIP bukanlah protokol kesehatan yang sesungguhnya sesuai arahan medis, melainkan protokol kesehatan dalam arti kiasan.

Mereka yang patut diduga sebagai inisiator atau konseptor ramai-ramai melakukan cuci tangan dalam artian lempar batu sembunyi tangan. Mereka juga ramai-ramai pula menggunakan masker hanya untuk menutup malu, ini pun bagi yang masih punya rasa malu. Demikian pula mereka pun berupaya menjaga jarak sosial dalam arti menutup diri agar tidak dituduh sebagai inisiator RUU HIP

Jika para oknum atau konseptor RUU HIP ramai-ramai melakukan protokol kesehatan dalam arti kiasan seperti tersebut di atas, maka pertanyaannya, siapakah sesungguhnya yang menjadi inisiator atau konseptor di balik terbitnya RUU HIP ini, iblis atau setankah?

Pembiaran status mengambang yang terus berlangsung mengingat belum ada jawaban surat resmi dari presiden tentang menolak atau menyetujui RUU HIP yang telah diajukan pimpinan DPR, maka sangat dimungkinkan suasana kegaduhan akan terus berlanjut. Pertanyaannya, benarkah sesuai undang-undang jawaban presiden untuk menjawab surat pimpinan DPR tentang RUU HIP ini cukup dijawab secara lisan lewat menteri yang ditugaskan?

Semakin lama status mengambang dibiarkan, maka tanpa disadari masyarakat akan dapat melihat dengan jelas sikap, perilaku dan tindakan para oknum yang patut diduga sebagai insiator atau konseptor melakukan protokol kesehatan dalam arti kiasan.

Cuci tangan, melempar batu sembunyi tangan. Pakai masker untuk menutup rasa malu bagi yang masih punya rasa malu. Dan, jaga jarak untuk seolah-olah bahwa dirinya tidak terlibat dalam menginisatori RUU HIP ini.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X