Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.664 views

6 Bentuk Cinta dan Ittiba Kepada Nabi Muhammad SAW

Oleh: Silmi Kafhah Hidayat

Sahabat VOA-Islam...

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi  yang diutus oleh Allah SWT untuk memberikan petunjuk bagi umat manusia agar bisa hidup selamat di dunia dan akhirat. Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah pada tanggal 12 rabiulawal tahun gajah.

Hari kelahiran nabi biasa kita peringati sebagai hari maulid nabi. Pada hari itu banyak sekali ekspresi dan bentuk kecintaan umat muslim kepada nabi Muhammad saw. Namun sebenarnya kita perlu merenungkan kembali makna cinta dan ittiba (mengikuti) kepada Rasul saw juga bagaimana mewujudkan dan menerapkan cinta dan ittiba kepada beliau itu secara nyata di tengah-tengah kehidupan kita saat ini.

Allah SWT memerintahkan kita untuk menaati beliau atas dasar keimanan terhadap kenabian dan kerasulan Muhammad saw, sesuai dengan firmannya : “Taatlah kalian kepada Allah dan Rasul supaya kalian di rahmati” (QS: Ali Imran [3]:132). Dan “Siapa saja yang menaati Rasul sesungguhnya ia telah menaati Allah” (QS: An-Nisa [4]:80). Lebih dari itu Allah SWT mewajibkan kepada kaum muslim untuk ittiba kepada Rasul saw, dijadikan sebagai pembuktian nyata seorang hamba yang mencintai Allah SWT.

Allah SWT menjadikan ittiba kepada Rasul saw. sebagai syarat terbuktinya keniscayaan dan kecintaan kepada Allah SWT. Jika syarat tersebut tidak terbukti, maka kecintaan kita kepada Allah pun tidak terbukti. Mencintai Allah itu wajib, maka ittiba kepada Rasul pun juga wajib.  Sebagaimana kecintaan kita kepada Allah, kecintaan kita kepada Rasul harus tampak pengaruh dan kesannya pada diri seorang muslim. Qadhi al-‘Iyadh menyatakan:

“Ketahuilah bahwa siapa yang mencintai sesuatu maka pengaruh dan kesan kebenaran klaim cinta itu haruslah tampak. Jika tidak, maka kecintaan itu hanyalah klaim kosong. Orang yang benar-benar mencintai Nabi saw. adalah orang yang tanda-tanda kecintaannya kepada Nabi saw. itu tampak pada dirinya.”

Cara yang harus dilakukan jika kita ingin membuktikan cinta dan ittiba kita pada Rasul adalah, Pertama: meneladani beliau, menerapkan Sunnah beliau, mengikuti ucapan dan perbuatan beliau, mengikuti perintah dan menjauhi larangan beliau, serta beradab dengan adab beliau baik dalam keadaan susah atau mudah, baik disukai ataupun tidak disukai.

Kedua: Banyak mengingat Nabi saw. misalnya selalu bershalawat kepada beliau dengan mengagungkan beliau, merendahkan diri saat mengingat beliau dan menampakkan kekhusyukan dan ketundukan saat mendengar nama beliau.

Ketiga: membenci siapa saja yang di benci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, memusuhi siapa saja yang di musuhi beliau, menjauhi siapa saja yang menyalahi Sunnah beliau dan membuat perkara-perkara baru di dalam agama beliau (islam).

Keempat: mencintai al-Qur’an dan menjadikan al-Qur’an sebagai petunjuk dengan cara sering membacanya, memahaminya dan mengamalkan isinya.

Kelima: Lemah lembut dan belas kasih kepada umat Nabi saw. dengan cara menasehati umat beliau serta berupaya mewujudkan berbagai kemaslahatan mereka dan menghilangkan hal yang membahayakan mereka.

Keenam: Bersikap zuhud di dunia dan tidak mengutamakan dunia, bersabar atas kefakiran dan kekurangan.

Cinta dan ittiba kepada Rasul jelas diwajibkan oleh syariah, kedua kewajiban tersebut harus diwujudkan sesuai kehendak syariah, bukan kehendak kita. Jika cinta dan ittiba mengikuti kehendak kita, akibatnya mungkin kita hanya mengikuti dan meneladani Rasul hanya dari sisi moral, personal dan ibadah mahdah-nya saja tidak meneladani Rasul dalam menerapkan hukum syariah, mengelola pemerintahan, berpolitik, mengelola perekonomian, membangun interaksi kemasyarakatan, menyelesaikan berbagai perkara dan perselisihan yang terjadi di masyarakat dengan hukum islam serta menegakkan kekuasaan dan sistem yang menerapkan syariah islam.

Kita dituntut untuk mewujudkan ittiba kepada Nabi saw. secara totalitas (kaffah). Allah SWT berfirman: “Apa saja yang diberikan Rasul kepada kalian, terimalah; apa saja yang dia larang atas kalian, tinggalkanlah dan bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya” (QS:al-Hasyr[59]:7). Maknanya adalah apapun yang beliau perintahkan, lakukanlah; apapun yang beliau larang, jauhilah (Imam Ibn Katsir, Tafsir al-Qur’an al’Azhim).

Cinta dan ittiba  pada Nabi saw. hakikatnya adalah mengambil seluruh syariah yang beliau bawa dan menjadikannya sebagai pedoman hidup kita. Hal itu dijadikan Allah SWT sebagai bukti kebenaran iman. Allah SWT berfirman:

“Demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara apapun yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima sepenuhnya” (QS: An-nisa[4]:65).

Maknanya adalah dengan menjadikan syariah yang beliau bawa sebagai hukum untuk memutuskan segala perkara yang terjadi. Untuk itu kita membutuhkan kekuasaan yang akan mengaturnya, Rasul pun telah mencontohkan bagaimana beliau memohon kekuasaan kepada Allah SWT untuk mewujudkan hal tersebut: “Dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong” (QS: Al-‘isra[17]:80).

Imam Qatadah menjelaskan “Nabi saw. menyadari bahwa tidak ada daya bagi beliau dengan perkara ini kecuali dengan kekuasaan”. Kekuasaan itu adalah sulthan[an] nashir[an] (kekuasaan yang menolong). Artinya kekuasaan yang sedari awal ditujukan untuk menolong agama Allah, kitabullah dan untuk menegakkan syariah-Nya.

Kekuasaan yang menolong itu tidak lain adalah Khilafah Rasyidah ‘ala minhaj an-nubuwwah. Karena itu mari kita kembali meneruskan perjuangan Nabi saw. yaitu berjuang untuk menerapkan syariah secara keseluruhan dengan menegakkan kembali Khilafah Rasyidah ‘ala minhaj an-nubuwwah. Perjuangan ini harus menjadi tujuan utama umat islam untuk segera diwujudkan. Wallahu’alam bi as-shawab. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X