Senin, 15 Juli 2019 08:57 wib
ANALOGI memperbaiki sebuah pohon yang mati atau rusak dari daunnya saja dapat menggambarkan bagaimana kebijakan pemerintah dalam membenahi generasi muda di Indonesia saat ini, terutama anak-anak di bawah umur. Upaya pemerintah ini juga dapat dianalogikan dengan seseorang yang ingin membeli sebuah motor namun membeli bagian-bagian tertentu terlebih dahulu kemudian menyatukannya menjadi sebuah motor setelah semua bagian motor dibeli. Sebagai contoh, seseorang membeli bagian knalpot terlebih dahulu, kemudian membeli roda dan seterusnya hingga semua bagian motor dibeli lalu bagian-bagian tersebut dirakit dengan sekedarnya. Intinya, solusi yang ditawarkan oleh pemerintah tersebut sangat jauh dari kata solutif dan komprehensif. Mengapa?
more →
Senin, 15 Juli 2019 05:49 wib
JARGON “Pajak Kita, Untuk Kita” seakan menggambarkan pembebanan pajak oleh rakyat itu dikembalikan untuk kemashlahatan rakyat. Apa benar begitu? Faktanya, melalui pajak biaya pengeluaran rakyat semakin tinggi. Harga barang meningkat karena didalam mata rantai proses produksi setiap tahapannya dikenai pajak. Ada pajak penghasilan, pajak badan/ usaha perdagangan, pajak ekspor-impor, pajak pertambahan nilai, dan lain-lain. Wal-hasil kondisi ekonomi rakyat bak slogan “besar pasak dari pada tiang”. Hal itulah yang dirasakan rakyat kini.
more →
Senin, 15 Juli 2019 04:41 wib
MELIHAT sejarah peradaban kuno, seorang wanita dengan mudahnya dilecehkan. Di zaman Yunani seorang wanita menjadi komoditi untuk diperjual belikan. Di zaman Romawi, kedudukan seorang wanita tidak jauh berbeda dari Yunani, dimana kedudukannya sebanding dengan budak yang tugasnya menyenangkan dan menguntungkan tuannya. Di zaman China, kedudukan seorang wanita tidak mendapatkan haknya, justru mereka dijual sebagai budak.
more →
Senin, 15 Juli 2019 01:11 wib
PENDIDIKAN agama merupakan pendidikan yang sangat urgen bagi anak-anak dan muda-mudi kaum muslimin, dengan belajar agamalah bisa mengenal Tuhannya. dengan adanya pendidikan agama akan membagun karakter mereka menjadi sosok manusia bernilai tinggi yang akan berguna di dunia dan di akhirat.
more →
Senin, 15 Juli 2019 00:15 wib
Itulah perasaan umat terhadap kehidupan kapitalisme-sekulerisme dengan berbagai problem bertumpuk yang mustahil diselesaikan. Masih saja gagasan "kesetaraan gender" dipromosikan dengan penuh kegenitan agar terlihat seksi untuk dibahas meski sebenarnya tak layak dilirik apalagi dikasih hati.
more →
Ahad, 14 Juli 2019 19:17 wib
MASIH menjadi pembicaraan yang hangat, seorang Praktisi Pendidikan Setyono Djuandi Darmono mengusulkan agar pendidikan agama tidak perlu diterapkan di sekolah. Agama yang memadai, masing-masing bisa diajarkan lewat guru agama di luar sekolah. Ia menilai bahwa agama telah menciptakan perpecahan di kalangan siswa. Mestinya, siswa-siswa itu tidak perlu dipisah, dan itu bisa dilakukan jika mapel agama ditiadakan.
more →
Ahad, 14 Juli 2019 18:38 wib
PAJAK merupakan pos pendapatan utama di dalam negara yang menerapkan sistem perekonomian kapitalis. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlomba-lomba menarik pajak dari rakyatnya. Ada pajak penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Bea Materai, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Cukai, Bea Masuk, Pajak ekspor, Pajak Kendaraan Bermotor, pajak reklame, retribusi, dan sebagainya. Nyaris semua bidang usaha dan segala aktivitas dikenakan pajak.
more →
Sabtu, 13 Juli 2019 15:08 wib
Kini Indonesia beruntung, ada seorang Gubernur di DKI Jakarta yang bisa membawa nama baik bangsa kita dan dihormati di forum-forum global. Namanya Anies Baswedan. Dia sudah berada di arena global jauh sebelum jadi Menteri ataupun Gubernur.
more →
Jum'at, 12 Juli 2019 15:06 wib
Jika merujuk pada arti rekonsiliasi menurut KBBI, perbuatan menyelesaikan perbedaan sudah dilakukan dalam gelaran sidang di MK. Lalu apalagi yang perlu digaduhkan mengenai
more →
Jum'at, 12 Juli 2019 15:04 wib
Kini, hendaknya pihak Garuda Indonesia lebih fokus lagi saja melayani para calhaj sebagai Tamu Allah yang pelayanannya diharapkan lebih baik dari layanan pada tahun-tahun
more →