Hamas: Kebisuan Arab dan Kelambanan Internasional Dorong Israel Lakukan Lebih Banyak Pembantaian di

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas mengkritik "keheningan Arab dan kelambanan internasional" dengan mengatakan bahwa mereka telah mendorong Israel untuk melakukan lebih banyak kejahatan dan pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza dan mengosongkan Jalur Gaza utara dari penduduknya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Ahad (20/10/2024), Hamas mengatakan musuh Zionis itu berpacu dengan waktu, melakukan lebih banyak pembantaian dan kekejaman sepanjang waktu terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, yang terbaru menargetkan kawasan permukiman yang menampung para pengungsi di kawasan Proyek Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, menewaskan puluhan orang dan melukai banyak lagi lainnya.

Gerakan itu menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan semua pihak internasional yang peduli untuk mengambil tindakan efektif guna menghentikan pembantaian Israel, dengan peringatan bahwa pembantaian itu akan berdampak besar pada keamanan dan perdamaian regional.

Gerakan itu juga menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam serta orang-orang bebas di dunia untuk memberikan lebih banyak tekanan kepada organisasi-organisasi internasional agar memikul tanggung jawab mereka dalam menghentikan kejahatan Israel.

Sekitar 87 orang tewas dan 40 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghancurkan seluruh blok permukiman di Beit Lahia di Gaza utara. (MeMo/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kuwait Larang Perilisan Game Call of Duty karena Berlatar Perang Teluk
• Penjualan Senjata ke Israel Terus Berlanjut Meski Genosida Berlangsung
• Hamas Konfirmasi Yahya Sinwar Syahid dalam Pertempuran dengan Pasukan Israel di Gaza
• Daniel Byman: Pembunuhan Yahya Sinwar oleh 'Israel' Bukan Titik Balik
• Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dilaporkan Terbunuh dalam Bentrokan Dengan Militer Israel di Rafah
• Bank Dunia: Kerugian Perang Gaza Mungkin Kini Mencapai 14 Hingga 20 Miliar USD
• Pemerintah Libanon Sebut Israel Lancarkan Setidaknya 10.000 Serangan
• Lebih dari 11.406 Siswa Palestina Meninggal Sejak Awal Agresi Israel