Turki Akan Kirim 3.250 Personel Keamanan Ke Qatar Untuk Amankan Piala Dunia 2022

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki akan mengirim 3.250 petugas keamanan ke Qatar untuk Piala Dunia 2022, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan pada hari Selasa (18/1/2022), menambahkan Ankara juga telah melatih personel Qatar menjelang kompetisi.

Berbicara di sebuah acara di kota resor selatan Antalya, Soylu mengatakan 3.000 polisi anti huru hara dan personel lainnya akan dikerahkan selama acara tersebut, serta 100 anggota unit pasukan khusus, 50 anjing pendeteksi bom dan operatornya, 50 ahli bom dan staf lainnya.

“Total 3.250 personel kami akan bekerja sementara di Qatar pada November hingga Desember 2022 selama 45 hari untuk Piala Dunia,” kata Soylu. "Pada acara ini, yang diperkirakan akan dihadiri lebih dari satu juta penggemar dari seluruh dunia, personel kami akan memastikan keamanan," katanya.

Soylu menambahkan bahwa Turki juga telah melatih 677 personel keamanan Qatar di 38 wilayah berbeda, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Dia juga tidak merinci apa yang akan menjadi bagian dari penempatan Turki dalam keseluruhan staf keamanan acara tersebut.

Turki dan Qatar telah memperkuat hubungan dalam beberapa tahun terakhir, dengan Ankara mendukung Doha dalam perselisihannya dengan negara-negara Teluk lainnya dan kedua negara tersebut sering bekerja sama dalam masalah komersial dan ekonomi.

Turnamen, yang akan menjadi Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Timur Tengah, akan diadakan dari 21 November hingga 18 Desember tahun ini. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Calon Presiden Prancis Didenda € 10.000 Karena Sebut Migran Anak 'Pencuri' dan 'Pemerkosa'
• Mantan Ajudan Tuduh Boris Johnson Bohong Terkait Pesta Di Downing Street Selama Penguncian COVID-19
• Bea Cukai Saudi Gagalkan Penyeludupan 8.3 Juta Pil Narkoba Jenis Captagon
• Kuwait Tunda Rencana Untuk Mulai Latih Tentara Wanita Menyusul Penolakan Dari Otoritas Agama
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman Klaim Serang UEA
• Pejabat: Iran Dan Saudi Siap Untuk Lanjutkan Hubungan Diplomatik, Buka Kembali Kedutaan
• Menteri Keuangan Israel Avigdor Lieberman Positif Terinfeksi COVID-19
• PBB Suarakan Kekhawatiran Atas Ujaran Kebencian Dan Hasutan Kekerasan di Bosnia Dan Serbia