Kazakhstan Cabut Keadaan Darurat Di Empat Lagi Wilayah

ALMATY, KAZAKHSTAN (voa-islam.com) - Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mencabut keadaan darurat di empat wilayah lagi pada hari Jum'at (14/1/2022).

Shymkent, Kazakhstan Timur, Karaganda, dan Turkestan adalah wilayah di mana keadaan darurat dicabut, menurut kepresidenan Kazakh.

Sebelumnya diumumkan bahwa keadaan darurat telah berakhir di wilayah Kazakhstan Barat, Pavlodar, dan Kazakhstan Utara.

Keputusan itu diambil saat penarikan pasukan penjaga perdamaian dari blok militer yang dipimpin Rusia, Collective Security Treaty Organization (CSTO) berlanjut.

Pada 2 Januari, protes pecah di Kazakhstan atas kenaikan harga bahan bakar gas (LPG) di kota Zhanaozen di Mangystau, yang kemudian berubah menjadi bentrokan dengan polisi, dengan perkembangan paling keras terjadi di bekas ibu kota Kazakhstan dan terbesar kota Almaty.

Tokayev meminta bantuan dari sekutu CSTO, dan dalam waktu singkat, pasukan penjaga perdamaian dari Rusia, Belarus, Armenia, dan Tajikistan tiba di negara itu dan mendukung penegakan hukum Kazakh untuk memulihkan ketertiban. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Taliban Desak AS Patuhi Seruan PBB Untuk Merilis Dana Afghanistan Yang Dibekukan
• Israel Perpanjang Penahanan Remaja Palestina Yang Menderita Sakit Kronis
• Setelah 16 Tahun Di Guantanamo, Apakah Hambali Akan Mendapatkan Pengadilan Yang Adil?
• Kematian Tetap Relatif Rendah Meski Varian Omicron Menyebar dengan Cepat di Seluruh Eropa
• Pengadilan Jerman Vonis Seumur Hidup Mantan Perwira Intelijen Suriah Atas Kejahatan Kemanusiaan
• 2 Komandan Komando Elit Tentara Israel Tewas Ditembak Mati Rekan Sendiri Di Tepi Barat
• Jihad Islam Peringatkan Israel Dan Pemukim Ilegal Yahudi Tidak Terus Provokasi Kota Suci Al-Quds
• Saudi Hanya Izinkan Jamaah Pria Untuk Mengunjungi Makam Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam