Taliban Larang Wanita Di Provinsi Balkh Dan Herat Gunakan Pemandian Umum

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Penguasa Taliban Afghanistan awal pekan ini mengumumkan larangan bagi para wanita menggunakan hammam - pemandian umum - di utara negara itu.

Sardar Mohammad Heydari, seorang pejabat dari cabang regional Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, mengatakan wanita di provinsi Balkh dan Herat akan dilarang memakai hammam, The Guardian melaporkan.

Berita larangan baru itu menyusul laporan minggu ini bahwa Taliban memerintahkan pemilik toko untuk mencopot kepala manekin. Rekaman manekin yang dicopot muncul di media sosial, menarik kritik lebih lanjut dari kelompok tersebut.

Sejak Taliban menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus, negara itu telah jatuh ke dalam kekacauan keuangan lebih dalam, dengan inflasi dan pengangguran melonjak.

Miliaran dolar aset negara telah dibekukan oleh Amerika Serikat, sementara pasokan bantuan sangat terganggu.

Badan-badan bantuan global telah memperingatkan bahwa lebih dari setengah dari 38 juta orang Afghanistan diperkirakan akan menghadapi kelaparan musim dingin ini. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Menlu Prancis Sebut Ledakan Di Reli Dakar Saudi Bisa Jadi 'Serangan Teror'
• AS Tangkap Agen Mesir Karena Memata-matai Lawan Politik Presiden Abdel Fattah Al-Sisi
• Organisasi Kerjasama Islam Serukan Penghentian Kekerasan Di Kazakhstan
• Presiden Kazakhstan Tolak Seruan Pembicaraan, Izinkan Pasukan Keamanan Tembak Mati Tanpa Peringatan
• Hapus Garis Hijau, Israel Setujui Pembangunan 3.700 Unit Pemukiman Di Selatan Yerusalem
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Akui Komandan Militer Senior Mereka Tewas Dalam Pertempuran Di Marib
• Ribuan Warga Sudan Turun Ke Jalan Di Khartoum Memprotes Pemerintahan Kudeta Militer
• Puluhan Orang Tewas Dalam Bentrokan Antara Pasukan Keamanan Dan Pengunjuk Rasa Di Almaty Kazakhstan