Iran Salahkan Radar yang Tidak Selaras dan Kesalahan Manusia Atas Penjatuhan Pesawat Ukraina

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Otoritas Iran mengatakan baterai misil yang tidak selaras dan miskomunikasi antara tentara dan perwira atasan yang harus disalahkan atas jatuhnya pesawat jet Ukraina yang menewaskan 176 orang.

Kesimpulan dari Organisasi Penerbangan Sipil Iran dirinci dalam laporan baru yang dirilis pada Sabtu (11/7/2020).

Penerbangan Maskapai Internasional Ukraina 752 dihantam oleh dua rudal dan jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara utama Teheran pada 8 Januari.

Bencana itu terjadi pada malam yang sama ketika Iran melancarkan serangan rudal balistik yang menargetkan tentara AS di Irak.

Serangan itu sebagai tanggapan terhadap serangan pesawat tak berawak Amerika yang telah menewaskan komandan Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC), Mayor Jenderal Qassem Soleimani, di Baghdad lima hari sebelumnya.

"Kegagalan terjadi karena kesalahan manusia dalam mengikuti prosedur" untuk menyelaraskan radar, menyebabkan "kesalahan 107 derajat" dalam sistem, Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan dalam laporannya.

Pihak berwenang mengatakan dokumen itu adalah "laporan faktual" dan bukan laporan akhir untuk kecelakaan itu. (RFE)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Wabah Virus Corona Baru Telah Menewaskan Lebih dari 20.000 Orang di Timur Tengah
• Menlu Turki: Gencatan Senjata Libya Bergantung Pada Penarikan Pasukan Haftar
• Muslim Bosnia Peringati 25 Tahun Pembantaian Sebrenica
• PBB: Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman Tersangka Utama Kasus Pembunuhan Khashoggi
• Erdogan Sebut Kebangkitan Hagia Shopia Membuka Jalan Untuk 'Pembebasan Masjid Al-Aqsa'
• Kuwait Desak Warganya Tidak Bepergian ke Luar Negeri Saat Ini Karena Pandemi Virus Corona
• Laporan: Serangan Drone Misterius Tewaskan 2 Pemimpin Jihadis Senior Ansar Al-Tawhid di Idlib
• Jubir Presiden Turki Bantah Tuduhan Negaranya Mengukuti Kebijakan 'Ikhwan Atau Neo-Ottoman'