Jerman Prihatin atas Serangan Rezim Suriah di Idlib

BERLIN (voa-islam.com) - Jerman pada hari Jumat kemarin menyatakan keprihatinannya atas serangan udara baru-baru ini oleh rezim Suriah dan Rusia di barat laut Suriah.

Berbicara pada konferensi pers di Berlin, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Rainer Breul mengatakan Jerman "sangat prihatin" dengan meningkatnya ketegangan dan pendalaman krisis kemanusiaan di zona eskalasi Idlib.

Dia mengkonfirmasi laporan dari kantor berita Jerman DPA yang mengungkapkan setidaknya enam fasilitas medis yang didanai oleh Jerman menjadi target serangan udara dalam beberapa bulan terakhir.

Selain fasilitas perawatan kesehatan ini, 12 pusat medis dan empat ambulans dari badan pertahanan sipil White Helmets, yang secara finansial didukung oleh Jerman, sengaja menjadi sasaran serangan udara, DPA melaporkan.

Breul menggarisbawahi bahwa jumlah pengungsi di Idlib sejak April lalu telah mencapai 590.000 menimbulkan kekhawatiran serius tentang darurat kemanusiaan baru di tengah serangan baru-baru ini oleh rezim dan sekutunya.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mesir Tangkap Putra Ppejabat Palestina Terkait Aktivitas Anti Israel
• Para pejabat AS Mengkonfirmasi Serangan Udara Israel di Irak
• Lebih dari 150 Orang Dirawat karena Gas Air Mata dan Luka Tembak di Kashmir
• Demonstran di Hong Kong Siap Duduki Bandara Lagi
• Satu Tewas, Dua Terluka dalam Serangan Bom di Pemukiman Israel
• Cina Mendapat Keuntungan dari Kerja Paksa Terhadap Muslim Uighur di Xinjiang
• PBB Tuduh Myanmar Gunakan Kekerasan Seksual Sebagai Senjata Perang
• PM Pakistan: Hak Keagamaan Warga Kashmir Juga Dikekang oleh India