Para pejabat AS Mengkonfirmasi Serangan Udara Israel di Irak

WASHINGTON (voa-islam.com) - Para pejabat AS telah mengkonfirmasi bahwa Israel bertanggung jawab atas pemboman sebuah gudang senjata Iran di Irak bulan lalu, lapor kantor berita The Associated Press .

Serangan itu menandai peningkatan yang signifikan dalam kampanye bertahun-tahun Israel terhadap apa yang dilihatnya sebagai aset militer Iran di wilayah tersebut.

Konfirmasi itu muncul ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan kuat mengisyaratkan bahwa negaranya berada di belakang serangan udara baru-baru ini yang menghantam pangkalan dan depot amunisi milik pasukan paramiliter yang didukung Iran yang beroperasi di Irak.

Serangan-serangan misterius itu belum diklaim oleh pihak mana pun dan telah membuat para pejabat Irak berebut tanggapan, di tengah spekulasi kuat bahwa Israel mungkin berada di belakang serangan itu.

Awal pekan ini, wakil kepala milisi Syiah Irak, yang dikenal secara kolektif sebagai Pasukan Mobilisasi Rakyat, secara terbuka menuduh pesawat tak berawak Israel melakukan serangan, tetapi pada akhirnya menyalahkan Washington dan mengancam pembalasan yang kuat untuk setiap serangan di masa depan.

Serangan seperti itu berpotensi membuat ketidak stabilan bagi Irak dan pemerintahnya yang rapuh, yang telah berjuang untuk tetap netral di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.[aljz/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Lebih dari 150 Orang Dirawat karena Gas Air Mata dan Luka Tembak di Kashmir
• Demonstran di Hong Kong Siap Duduki Bandara Lagi
• Satu Tewas, Dua Terluka dalam Serangan Bom di Pemukiman Israel
• Cina Mendapat Keuntungan dari Kerja Paksa Terhadap Muslim Uighur di Xinjiang
• PBB Tuduh Myanmar Gunakan Kekerasan Seksual Sebagai Senjata Perang
• PM Pakistan: Hak Keagamaan Warga Kashmir Juga Dikekang oleh India
• Yaman Tuduh UEA Mengobarkan Konflik di Shabwa
• 3 Warga Israel Terluka dalam Ledakan di Tepi Barat