Bahrain akan Bergabung dengan Koalisi Pimpinan AS di Teluk

MANAMA (voa-islam.com) - Bahrain pada hari Senin kemarin mengumumkan akan bergabung dengan koalisi militer yang dipimpin AS untuk menyediakan perjalanan yang aman di sekitar Teluk Persia dan Yaman.

Laporan itu datang selama kunjungan oleh Jenderal Kenneth McKenzie, kepala Komando Pusat AS (CENTCOM), ke ibukota Bahrain, Manama.

Pemerintah Bahrain mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Raja Hamad bin Isa Al Khalifa meyakinkan McKenzie tentang partisipasi negaranya dalam upaya bersama untuk menjaga keamanan navigasi laut internasional dan mengamankan koridor internasional untuk perdagangan dan energi di wilayah tersebut.

Sebelumnya pada 10 Juli, AS mengumumkan rencana untuk membuat koalisi militer internasional guna melindungi perairan Iran dan Yaman, menyusul serangan terhadap dua kapal tanker pada Juni.

Jenderal Kelautan Joseph Dunford, ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan kepada wartawan bahwa Washington akan mengidentifikasi negara mana yang memiliki "kemauan politik" untuk mendukung inisiatif tersebut.

Dia mengatakan pengawalan harus disediakan oleh negara-negara anggota koalisi yang mengibarkan bendera yang sama dengan kapal yang membutuhkan perlindungan, sementara AS akan memberikan "kesadaran utama dan pengawasan intelijen" untuk koordinasi selama patroli.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Bangladesh Berupaya Pulangkan 3.000 Rohingya ke Myanmar
• Jurnalis Afsel yang Ditahan Pejuang IS Minta Dibebaskan
• Selusin Lebih Tentara Burkina Faso Tewas dalam Serangan Besar 'Kelompok Teroris Bersenjata'
• Pejuang Oposisi Mulai Mundur dari Kota Utama dan Beberapa Kota Lain di Barat Laut Suriah
• Pejuang IS, 'Jihadi Jack', Berharap Kanada Bawa Dia Keluar dari Penjara Kurdi
• Bahrain Akan Bergabung dengan Upaya AS untuk Melindungi Navigasi Laut Teluk
• Pasca Penggulingan Al-Bashir, Krisis Ekonomi di Sudan Jadi Semakin Parah
• Turki Copot Tiga Walikota Pro-Kurdi