Puluhan Ribu Orang di Hong Kong Kembali Gelar Aksi Demo

HONG KONG (voa-islam.com) - Puluhan ribu demonstran berpakaian hitam sekali lagi membanjiri jalan-jalan di Hong Kong untuk menggelar demonstrasi anti-pemerintah.

Sementara hanya sebuah unjuk rasa di Victoria Park diizinkan untuk dilanjutkan, ketika polisi menolak izin untuk melakukan pawai 3,7 kilometer ke distrik pusat bisnis Hong Kong, unjuk rasa dengan cepat menjadi pawai ketika kerumunan tumpah ke jalan-jalan tetangga dan bergerak ke barat menuju tujuan asli.

Ketika hujan tropis mulai turun, pengunjuk rasa tetap tidak terpengaruh dan seorang orator berdiri menggunakan mikrofon, memimpin teriakan: "Carrie Lam, mundur!"

Pawai hari Ahad ini diselenggarakan oleh Front Hak Asasi Manusia Sipil (CHRF), kelompok yang sama yang menarik jutaan orang ke jalanan dalam beberapa bulan terakhir.

"Jika [Pemerintah Hong Kong dan Beijing] berpikir mereka hanya bisa menunggu kampanye kami berakhir, mereka salah besar," kata Bonnie Leung, wakil ketua CHRF.

"Mereka tidak dapat menakut-nakuti kami dari kampanye dengan menggunakan kekerasan dan [ancaman]. Warga Hongkong akan menjadi tentara sampai [pemerintah menanggapi lima tuntutan kami]."

Tuntutan-tuntutan itu termasuk pencabutan lengkap usulan RUU ekstradisi, hak pilih universal dan amnesti bagi semua yang ditangkap sehubungan dengan aksi protes.

Leung juga menegaskan kembali bahwa pawai hari Ahad sebagai aksi damai, mendorong semua pemrotes "berani" untuk ikut serta.

Sebagian besar demonstrasi dimulai dengan damai tetapi beberapa berubah menjadi konfrontasi yang kacau. Para demonstran dalam beberapa pekan terakhir melemparkan batu bata dan proyektil ke polisi, yang telah menggunakan gas air mata, peluru karet, semprotan merica, dan pentungan pada pengunjuk rasa.[aljz/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri dalam Pernikahan di Kabul
• Pasukan Israel Bunuh 3 Warga Palestina di Dekat Pagar Gaza
• India Kembali Berlakukan Jam Malam di Kashmir
• Polisi Norwegia Berterima Kasih kepada 2 Kakek yang Lumpuhkan Penyerang Masjid
• Nenek Anggota Kongres AS Dukung Keputusan Cucunya Batalkan Kunjungan ke Tepi Barat
• Milisi Haftar Siksa dan Eksekusi Mati 12 Tawanan Perang dari Pasukan Pemerintah Libya
• Afghanistan Kecam Serangan Bom di Sebuah Masjid di Pakistan
• Turki Minta PBB Mainkan Peran Lebih Aktif di Kashmir