13 Warga Sipil di Idlib Tewas oleh Serangan Udara Rusia

IDLIB (voa-islam.com) - Setidaknya 13 warga sipil tewas ketika serangan udara Rusia menghantam sebuah kota Suriah di dalam zona de-eskalasi Idlib, kata kelompok pertahanan sipil White Helmets, Jumat kemarin.

Mustafa Haj Youssef, direktur White Helmets di Idlib, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa serangan terhadap desa Hass juga menyebabkan 20 lainnya terluka.

Serangan udara Rusia menargetkan daerah perumahan di kota-kota Idlib dan Latakia di Suriah barat laut, menurut sumber-sumber oposisi Suriah.

Sebelumnya pada hari Jumat, serangan udara rezim Assad menewaskan dua warga sipil dan melukai 23 lainnya di zona de-eskalasi Idlib, Youssef mengatakan kepada Anadolu Agency.

Turki dan Rusia sepakat September lalu untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.

Namun, rezim Suriah dan sekutu-sekutunya secara konsisten telah melanggar ketentuan-ketentuan gencatan senjata, dengan sering melancarkan serangan di dalam zona de-eskalasi.

Zona de-eskalasi saat ini dihuni oleh sekitar empat juta warga sipil, termasuk ratusan ribu orang yang terlantar oleh pasukan rezim dari kota-kota di seluruh negara yang lelah perang dalam beberapa tahun terakhir.[anadolu/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Seorang Tentara Pakistan Tewas dalam Baku Tembak di Perbatasan Kashmir
• India Hentikan Layanan Kereta Api Lainnya ke Pakistan
• Ribuan Warga Yaman Berdemo di Aden Menuntut Kemerdekaan Selatan
• Pasukan Haftar 37 Kali Targetkan Petugas dan Fasilitas Kesehatan Serta Ambulans
• Amnesty International Desak Penguasa Militer Sudan Serahkan Omar al-Bashir ke ICC
• Lembaga Bantuan Turki Salurkan 453.000 Porsi Daging Kurban ke Seluruh Dunia Selama Idul Adha
• India Larang Muslim Kashmir Tunaikan Shalat Jum'at
• PM Pakistan Peringatkan akan Ada Pembantaian Ala Srebrenica di Kashmir