Peneliti Italia: Saudi dan UEA di Balik Propaganda Online Mendukung Serangan Haftar ke Tirpoli

ROMA, ITALIA (voa-islam.com) - Pusat Studi Internasional yang berbasis di Roma Ce.SI telah mengungkapkan bahwa Arab Saudi dan Mesir memimpin perang cyber untuk mendukung serangan panglima perang Khalifa Haftar di Tripoli, dalam sebuah penelitian yang menargetkan 735 ribu konten berita antara 1 hingga 14 April 2019.

Penelitian yang berjudul "Perang Informasi di Libya - Kemajuan Online Khalifa Haftar", menyimpulkan bahwa enam platform media digital yang diproduksi oleh pengembang Mesir dan dikelola oleh warga negara Saudi telah menyalin sekitar 15 ribu konten berita hanya dalam waktu setengah bulan dan menerjemahkannya ke beberapa bahasa.

Ini menunjukkan bahwa situs-situs berita didirikan untuk mempromosikan bahwa Haftar adalah benteng melawan terorisme, dalam kerangka yang disebut pusat perang cyber untuk memobilisasi orang dan mengkonsolidasikan dukungan domestik dan internasional untuk serangan Haftar terhadap serangan Tripoli.

Menurut penelitian, 34,1% dari isi propaganda diproduksi di Arab Saudi, diikuti oleh Amerika Serikat 7,3% dan Libya 6,9%. (st/LO)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Anggota DPR Loyalis Haftar Sepakat Labeli Ikhwanul Muslimin Sebagai Organisasi Teroris
• Militer Sudan Restrukturisasi Organisasi Kepolisian Nasional
• Donald Trump Bantah Rencana Kirim 120.000 Tentara AS untuk Melawan Iran
• Pemimpin Tertinggi Syi'ah Iran Ayatola Kamenei Sebut Iran Tidak Akan Berperang dengan AS
• AS Dapat mengirim 120.000 Pasukan ke Timur Tengah Jika Ketegangan Meningkat dengan Iran
• AS Tuduh Iran dan Proxynya Lakukan 'Operasi Sabotase' terhadap Kapal Tanker Minyak di UEA
• Qatar Mulai Distribusikan Bantuan Jutaan Dolar Tahap ke-5 untuk Warga di Gaza
• Utusan PBB untuk Timur Tengah Peringatkan Perang Antara Israel dan Hamas Dapat Segera Berlanjut