Pasukan Zionis Israel Tembak Mati Remaja Relawan Medis Palestina di Tepi Barat

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang remaja relawan medis Palestina tewas oleh tembakan Zionis Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu (27/3/2019), kata kementerian kesehatan Palestina dan media resmi.

Kantor berita resmi WAFA menamainya sebagai Sajid Mezher, 17, dan mengatakan dia terbunuh oleh tembakan Israel selama "bentrokan" yang pecah setelah pasukan Israel memasuki kamp pengungsi Dheisheh dekat Betlehem di Tepi Barat selatan.

Paramedis sukarela itu ditembak di perut saat berusaha memberikan pertolongan pertama kepada mereka yang terluka dalam bentrokan. Dia dinyatakan meninggal selama operasi rumah sakit.

Sepupunya, Arkan Mezher, 15, juga tewas oleh pasukan Zionis Israel dalam bentrokan di kamp Dheisheh pada Juli 2018, menurut berita MAAN.

Kamp itu berada di bagian Tepi Barat yang diduduki yang diduga di bawah kendali penuh Palestina tetapi tentara Israel secara teratur melakukan penggerebekan di daerah-daerah tersebut.

Gencatan senjata yang diumumkan oleh Hamas tampaknya akan berlangsung di Gaza meskipun serangan udara Israel dilaporkan Selasa malam.

Sebuah laporan PBB baru menunjukkan penggunaan kekuatan Israel terhadap demonstran yang tidak bersenjata di perbatasan Gaza tidak proporsional dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pilot India yang Ditawan dan Kemudian Dibebaskan Pakistan Kembali ke Skuadronnya
• Erdogan: Amerika Serikat Tidak Miliki Hak 'Berikan' Dataran Tinggi Golan ke Israel
• Sebanyak 500 Rumah di Gaza Hancur Akibat Serangan Udara Terbaru Israel
• Putra Syaikh Salman Al-Audah Sebut Ayahnya Ditahan di Sel Isolasi di Penjara Saudi
• Muslim Prancis Gugat Facebook dan YouTube Terkait Siaran Langung Pembantaian di Christchurch
• Serangan Rezim Assad ke Sekolah di Idlib Tewaskan 2 Anak
• Israel Terus Bombardir Gaza Meski Ada Gencatan Senjata
• Gamer di India Serukan Boikot PUBG karena Jadikan Kabah Sebagai Target Sasaran