Yordania Tolak Permintaan Liga Arab untuk Melarang Hamas dan Ikhwanul Muslimin

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Yordania telah menolak permintaan Liga Arab untuk melarang Ikhwanul Muslimin dan Hamas dan melabeli mereka sebagai "gerakan teroris", sumber-sumber informasi mengatakan kepada kantor berita Shehab hari Kamis (21/3/2019).

Sumber itu mengatakan Sekretariat Jenderal Liga Arab telah mengirim surat rahasia ke Kementerian Dalam Negeri Yordania yang menyerukan agar Ikhwanul Muslimin dan Hamas dilarang di Yordania.

Sumber itu menambahkan bahwa dua negara Arab memprakarsai permintaan rahasia sebelum konferensi Kementerian Dalam Negeri Arab yang diadakan di Tunis awal bulan ini.

Menurut sumber-sumber tersebut, kementerian dalam negeri Yordania telah meminta pendapat Departemen Intelijen Umum Yordania, yang pada gilirannya menjawab bahwa "kerajaan tidak tertarik pada tindakan seperti itu" karena datang dalam konteks "eskalasi internal beberapa negara" terhadap Ikhwanul Muslimin dan hasutan Saudi-UAE terhadap kedua gerakan itu. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ex Pejuang Taliban-Amerika John Walker Lindh Berencana Pindah ke Irlandia Setelah Bebas dari Penjara
• OKI Desak Adanya Tindakan Melawan Serangan Islamofobia
• Solidaritas dengan Muslim, Azan Shalat Jumat Disiarkan Secara Live di TV dan Radio Selandia Baru
• Imam Masjid Al Noor: Amarah Teroris Menjadi Cinta dan Kasih Sayang di Selandia Baru
• Selandia Baru Berkabung, Heningkan Cipta untuk Korban Pembantaian di Masjid Christchurch
• Janda Korban Pembantaian di Masjid Christchurch: Dunia Menyaksikan Siapa yang Teroris
• 5 Masjid di Birmingham Inggris Diserang dengan Palu Godam
• Selandia Baru Akan Larang Senapan Serbu dan Semi-Otomatis Setelah Pembantaian di Christchurch