Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.427 views

Tips Meraih Beasiswa Luar Negeri

 
DENPASAR (voa-islam.com)--Dalam hidup, semua orang pasti memiliki cita-cita dan impian yang ingin diraih. Tanpa sebuah mimpi dan tujuan, seseorang tak akan semangat dalam menjalani kehidupan. 
 
Bahkan impian bagi beberapa orang itu ibarat nyawa. Demi berhasil mengejarnya, mereka rela melakukan tindakan apapun dan keluar dari zona nyaman.
 
Bagi seorang pembelajar sejati mengejar mimpi tidak hanya diwujudkan dengan menempuh pendidikan S1. Namun bisa terus dikejar hingga jenjang S2 dan S3. Apalagi jika diwujudkan dengan mendapatkan beasiswa didalam maupun diluar negeri. Mendapatkan beasiswa adalah anugerah sekali dalam seumur hidup.
 
Navila Roslidah atau akrab disapa Ovik membagikan pengalamannya menembus beasiswa  S2 LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di Universitas Southampthon  United Kingdom (Inggris) pada tahun 2015. Navila Roslidah membagikan pengalamannnya dalam Sharing Online#6 Komunitas Turun Tangan Regional Bali di grup whatsapp pada hari Sabtu (11/7/2020) dari pukul 20.00 wita. Dipandu Octorio Abel Tasman acara ini berlangsung atraktif dengan metode tanya jawab.
 
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita mendaftar ke salah satu beasiswa yang ada.
 
Sebelum mendaftar beasiswa , pastikan perlu diperhatikan niat calon pelamar beasiswa semua sudah bulat  karena proses pendaftaran beasiswa  cukup panjang mulai dari persiapan sebelum pendaftaran, proses seleksi, proses pendidikan, dan proses pengabdian.
 
Alasannya karena beasiswa disediakan dari lembaga tertentu, lembaga penyedia beasiswa  menginginkan penerima beasiswa untuk memberikan kontribusi kembali yang berupa pengabdian. 
 
Intinya penerima beasiswa memiliki kewajiban berkontribusi bagi negara maupun komunitas usai mendapatkan beasiswa.
 
Dari proses awal melamar beasiswa, perlu diketahui dulu jenis beasiswa yang ingin kita pilih (dan yang kemungkinan akan memilih kita).
 
Karena banyak lembaga yang menawarkan beasiswa calon pelamar beasiswa harus memperhatikan hal-hal yang sangat penting.
 
Pertama, jenjang beasiswa apa yang akan diambil (S1/S2/S3). Kedua, negara mana yang akan kita pilih. Bagian ini, bisa jadi pilihan untuk memilih beasiswa yang diberikan oleh negara tujuan kita karena tidak semua negara menyediakan beasiswa untuk semua jenjang. Contohnya Türkiye Bursları, beasiswa dari Turki, ini bisa dimulai dari jenjang S1. Contoh lain ada Chevening dari UK yang hanya ada untuk jenjang S2,
Jardine untuk S1 di UK,AAS di Australia untuk S2,Fulbright di US untuk S2/S3, dan LPDP dari Indonesia untuk S2/S3.
 
"Jadi cek apakah negara tujuan kita masuk dalam daftar universitas yang dibiayai," imbuh Alumni S1 Universitas Negeri Surabaya Tahun 2013 ini.
 
Ketiga,calon peamar beasiswa wajib mencari tahu tentang persyaratan beasiswanya, mana yang bisa diselesaikan lebih dahulu, jika bisa dicicil supaya tidak terlalu membebani dan bisa optimal.
 
"Waktu yang saya butuhkan untuk persiapan beasiswa sekitar satu tahun.Jadi, bear with it yaa," saran wanita yang berprofresi sebagai Engliah Instructor ini.
 
Keempat,selain wajib mengenali beasiswanya calon pelamar  beasiawa juga wajib mengenali kepribadiannya. Seperti kemampuan berbahasa asing,pengalaman organisasi, dan karakter penyedia beasiswa.
 
"Hal yang penting, tetap berusaha untuk menyesuaikan, tapi selalu be yourself ya," tandas wanita berhijab ini.
 
Kelima,calon pelamar beasiswa harys  mengetahui seluk beluk kampus tujuan. Dalam sesi wawancara pelamar akan ditanya alasan memilih kampus tujuan.
 
"Contoh yang harus kita bisa jelaskan adalah modul yang akan kita ambil, kita memilih kampus tersebut karena kampusnya memiliki modul yang sesuai dengan kompetensi kita. Atau lingkungan kampusnya yang mendukung untuk international students. Bisa juga ada professor yang kita incar sebagai supervisor kita nantinya. intinya, kenali kampusnya ya. Cari informasi sebanyak mungkin," paparnya.
 
Keenam, penuhi persyaratan saat tahu apa yang diinginkan oleh kampus untuk langsung melamar.Masing-masing kampus dan beasiswa mempunyai persyaratan spesifik yang perlu kita penuhi.
 
"Saya dulu daftar ke universitas dulu, kemudian daftar beasiswa. Beberapa teman mendaftar beasiswa dulu kemudian Universitas. Jadi depends ya," kata dia.
 
Ketujuh, ikuti alur seleksi karena sangat penting untuk menentukan timeline calon pelamar beasiswa. Timeline ini penting sebagai pegangan untuk melangkah.
 
"Saya dulu mengambil keputusan untuk daftar universitas kampus dulu karena timeline pendaftaran kampus buka lebih dulu daripada beasiswanya. Kemudian proses seleksinya juga berbeda dan membutuhkan dokumen yang berbeda.Jika ada di waktu yang berbeda, akan lebih maksimal untuk mempersiapkan karena waktunya tidak bertabrakan. Kecuali kita bisa manage waktu dengan sangat baik, pasti bisa," sarannya.
 
Kedelapan, selalu perbarui perkembangan informasi beasiswa.
sebagai contoh LPDP dari tahun awal berdirinya hingga sekarang, pembukaannya selalu berubah, dokumen yang dibutuhkan berbeda, alur seleksinya pun berbeda.
 
Kesembilan, jangan menunda sebuah kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. "Kesempatan tidak datang dua kali ini sering kali benar loh.Dan definisi beruntung menurut saya adalah ketika kita siap ketika kesempatan itu datang.Dan kesempatan datang tanpa pemberitahuan hehe.Jadi, kalau persyaratan sudah dicicil dan diperbarui dari sekarang, itu akan lebih baik, begitu pendaftaran dibuka, kita sudah lebih siap dari yang lainnya.Dan satu yang perlu dipahami, dalam mencari beasiswa, yang menjadi saingan terbesar kita adalah diri kita sendiri," terangnya.
 
Kesepuluh, penuhi dokumen seperti  CV, motivation letter/personal statement, karya atau lainnya.Selain untuk beasiswa, ini sangat bermanfaat untuk hal lainnya.
 
"Saya cerita sedikit ya sebagai contoh.Ketika saya kuliah di UK, atase Pendidikan dan Kebudayaan dari KBRI London sedang membutuhkan tim riset dari mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di UK, semua jenjang (S1-S3).Ketika itu deadlinenya hari itu juga, alhamdulillahnya saya sudah selalu siap dengan cv dan personal statement itu.saya edit sedikit untuk menyesuaikan tujuan, alhamdulillah terpilih sebagai salah satu dari 12 mahasiswa yang berada dalam tim tersebut untuk menulis buku riset studi komparasi yang kemudian digunakan oleh Kemendikbud RI.
Pengalaman seperti ini mungkin tampak seperti keberuntungan, tapi pasti ada kesempatan, kesiapan, dan takdir di situ," tuturnya.
 
Kesebelas, relevan. Maksudnya yang relevan adalah segala sesuatu yang kita sampaikan ketika prosesnya. Misal kita mendaftar beasiswa di bidang A, usahakan prestasi (jika ada) yang kita sampaikan juga yang relevan dengan bidang tersebut.
 
Terakhir adalah sebelum memulai segalanya, jangan lupa meminta restu orang tua. "Selalu berdoa juga semoga memang rejekinya," tutup Ovik mengakhiri sharing online.* [Had/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X