Produk Daging Babi Vegetarian, Halalkah?

Oleh:

Agam Gumawang, STP

Auditor Halal LPPOM MUI DKI Jakarta dan Kordinator Auditor Halal 2016

SEIRING majunya perkembangan ilmu dan teknologi di bidang pangan, konsumen makin disajikan berbagai macam pilihan produk yang tersedia di pasaran. Namun di satu sisi, kemajuan tersebut mengakibatkan kesulitan tersendiri di dalam proses penelusuran kehalalan produk pangan.

Salah satunya yang membuat konsumen muslim ragu akan kehalalannya adalah produk daging babi vegetarian. Di pasaran, produk ini beredar dalam bentuk Vege BBQ Pork, Vegetarian Roast Pork, Vegetarian Pulled Pork, Vege Beef Ball, dan lain- lain. Prinsip dasar pengolahan daging babi vegetarian adalah protein nabati seperti kedelai atau protein gandum diolah dengan teknologi ekstrusi sehingga dihasilkan protein yang secara tekstur dan sifat fungsionalnya mirip dengan daging babi.

Sekilas produk ini terlihat halal karena tidak mengandung daging babi sama sekali. Namun, bagaimanakah aspek kehalalan produk daging babi vegetarian ini berdasarkan regulasi halal MUI?

 Berdasarkan Sistem Jaminan Halal LPPOM MUI, produk yang sifat sensorisnya (warna, aroma, rasa) menyerupai produk yang haram tidak bisa disertifikasi halal. Hal tersebut dikarenakan untuk kehati-hatian dan sebagai proteksi LPPOM MUI agar konsumen muslim tidak mendekati dan mengkonsumsi produk yang haram. Bila terbiasa mengkonsumsi produk menyerupai yang haram, dikhawatirkan di kemudian hari konsumen tersebut akan terbiasa mengkonsumsi produk pangan yang jelas haramnya karena sifat sensorisnya yang sangat identik atau sulit dibedakan.

Pada komposisi produk daging babi vegetarian terdapat whey protein dan vegetarian essens. Whey protein dapat diperoleh dari hasil samping penggumpalan curd industri pengolahan keju. Namun, sumber bahan penggumpal yang dapat berasal dari enzim mikroorganisme mengakibatkan status kehalalan whey menjadi sangat diragukan. Sedangkan vegetarian essens terdiri dari bermacam- macam senyawa kimia yang harus diperiksa secara detil status kehalalannya. Di sisi lain, produk vegetarian/vegan tidak mempersyaratkan bebas alkohol khamr pada komposisi produknya.  

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Science lainnya:

• Hati-Hati, Capcay Bisa Saja Tidak Halal
• Potensi Tidak Halalnya Kopi Biji Salak
• Peneliti: Virus Corona Terus Bermutasi
• LIPI: Perubahan Iklim Ancam Siklus Air
• Zoom Training 300: 8 TIPS Science Tarik Rizki Metode QQ RIZKI 8D
• Produk Vitamin C Langka Saat Pandemi Corona, Perlukah Status Kehalalan Vitamin C?
• Ilmuwan Temukan Enam Jenis Virus Corona Baru pada Kelelawar
• Purwarupa Test Kit Corona Buatan Indonesia Rampung