Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.627 views

Kurva Bisa Melandai Jika Indonesia Penuhi Target Tes Usap

JAKARTA (voa-islam.com)--Tren kenaikan kasus positif Covid-19 di dunia terus meningkat termasuk di Indonesia. Kenaikan ini selain dipicu oleh pelonggaran pembatasan sosial di berbagai negara juga karena banyak negara mulai meningkatkan jumlah tes massal virus corona (swab test / tes usap) sebagai salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus lebih luas lagi.

Di Indonesia sendiri, walau sudah terjadi peningkatan signifikan jumlah tes dalam tiga bulan terakhir ini, tetapi belum semua daerah memenuhi target yang ditetapkan WHO (minimal 1 orang per 1.000 penduduk setiap minggu atau 1.000 orang per satu juta penduduk). Di Indonesia, baru Jakarta yang mampu menggelar tes minimum di atas satu per seribu orang. Itulah kenapa secara umum WHO menyampaikan bahwa risiko penularan corona di Indonesia masih tinggi. 

Anggota DPD RI yang juga Senator DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, salah satu fase yang harus ditempuh sebuah negara agar kurva corona bisa melandai adalah memenuhi target tes massal terutama dengan metode tes usap. Semakin banyak orang yang menjalani tes usap dan ditemukan semakin banyak yang positif akan membuat strategi penanggulangan corona akan semakin efektif dan efisien. Mereka yang terkonfirmasi positif secepat mungkin akan mendapatkan tindakan medis mulai isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan atau mendapat perawatan di rumah sakit. 

Tes massal, lanjut Fahira, juga menjadi cara paling efektif untuk melakukan pelacakan kontak atau interaksi mereka yang positif sehingga besarnya gelombang penularan bisa dicegah secepat mungkin dan rantai penularan bisa dihentikan. Selain itu, tes massal juga menjadi metode paling efektif untuk melacak dan mencegah orang tanpa gejala (OTG) yang saat ini menjadi salah satu sumber penularan terbesar baik ke keluarga maupun lingkungan sekitar. 

“Saya mengapresiasi kerja-kerja Gugus Tugas dan semua pemerintah daerah. Namun, kita punya tantangan besar yaitu memenuhi target tes massal yang ditetapkan WHO. Kurva kita bisa melandai jika target tes corona kita minimal memenuhi target yang ditetapkan WHO, lebih baik lagi jika melebihi target. Berkaca dari pengalaman negara lain, kurva mereka bisa melandai setelah melakukan tes massal yang diikuti dengan tindakan medis dan melakukan pelacakan misalnya China dan Korea Selatan,” ujar Fahira Idris di Jakarta (6/7). 

Menurut Fahira, penetapan sebuah daerah dalam berbagai zona (hijau, kuning, merah, hitam) selama pandemi idealnya juga harus menjadikan jumlah tes corona sebagai salah satu parameter utama. Sebuah zona bisa dikatakan hijau (sudah tidak ada kasus atau infeksi virus corona) atau kuning (ada beberapa kasus Covid-19 dengan beberapa penularan lokal) jika daerah-daerah tersebut sebelumnya telah memenuhi target tes massal yang ditetapkan WHO. 

Keberhasilan China maupun Korea Selatan melandaikan kurva, sambung Fahira, karena di awal-awal penyebaran virus mereka melakukan tes massal yang masif ke warganya disertai tindakan medis dan pelacakan yang intensif. Setelah itu kurva mereka berhasil melandai baru kemudian mereka mengidentifikasi daerah-daerah mana yang sudah hijau, kuning, atau yang masih merah dan hitam. 

“Jadi zona-zona ini ditentukan bukan karena belum atau tidak lagi ditemukan kasus tetapi setelah dilakukan tes massal yang masif sehingga akurasi penentuan zonanya benar-benar berdasarkan data hasil tes. Intinya adalah semakin cepat Pemerintah meningkatkan kapasitas tes corona secara massal, penanggulangan corona akan lebih efektif dan efisien dan kita bisa segera keluar dari kondisi yang tidak pasti ini,” tukas Fahira.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X