Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan konstitusi UUD NRI 1945, yang menjadikan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar Negara (pasal 29 ayat 1-2), dan memosisikan agama menjadi ruh dan jiwa NKRI.
Janji dan promosi Presiden Joko Widodo – Wapres Ma’ruf Amin dalam visi misi Capres 2019 akan “membangun Indonesia berbasis pada manusia, berakhlaqul karimah menuju transformasi Indonesia sebagai Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur. (Negara yang maju, adil, makmur, aman, sentosa dalam limpahan ampunan Tuhan Yang Maha Esa).
Untuk kepentingan dan tujuan di maksud maka:
“Tolong-menolonglah kalian untuk berbuat kebaikan dan ketaatan. Janganlah kalian tolong-menolong untuk berbuat dosa dan permusuhan.” (Qs. Al-Maidah [5] : 2)
“Wahai kaum mukmin, ikutilah syariat Islam itu seluruhnya. Janganlah kalian mengikuti bujukan-bujukan setan. Sungguh setan itu adalah musuh kalian yang nyata-nyata merugikan kalian.” (Qs. Al-Baqarah [2] : 208)
1. Pengakuan dan komitmen legal formal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf terhadap Syariah Islam di bidang ekonomi dan keuangan dengan mengeluarkan Perpres Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) pada 25 Januari 2021. Menjadi ambigu dan terkesan manipulasi Syariah Islam demi kepentingan penguasa dengan munculnya kebijakan Syariah Islam phobia, seperti :
2. Kebijakan menerima Syariat Islam yang menguntungkan kepentingan kekuasaan di satu sisi, dan tidak peduli dengan ajaran Syariat Islam yang lain sebagaimana tersebut di atas, mengindikasikan karakter dan sikap muslim munafik yang bertentangan dengan Syariat Islam. Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an:
“Jika mereka diajak taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan melaksanakan hukum-hukum Allah atas mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolaknya. Jika kebenaran menguntungkan mereka, mereka menerima dengan ridha.” (Qs. An-Nuur [24] : 48 – 49)
“Kaum munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan lainnya saling mengajak berbuat mungkar dan mencegah berbuat ma’ruf. Mereka berlaku kikir. Kaum munafik menjauhkan diri dari Allah. Karena itu Allah membiarkan mereka sesat. Sesungguhnya kaum munafik adalah orang-orang yang durhaka. Allah memberi ancaman siksa neraka Jahanam kepada kaum laki-laki dan perempuan munafik serta golongan kafir. Mereka kekal di dalamnya. Itulah ketetapan Allah bagi mereka. Allah melaknat mereka, dan mereka akan mendapatkan adzab yang kekal.” (Qs. At-Taubah [9] : 67-68)
3. Perlunya perlindungan hukum dan legalitas bagi masyarakat dalam melaksanakan Syariah dan ajaran Agama diberbagai bidang kehidupan sebagai hak konstitusional yang sah.
4. Perlunya pemerintah bersama rakyat dan elemen masyarakat melakukan kolaborasi kebajikan dengan melaksanakan Syariah dan ajaran agama dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat sebagai implementasi pasal 29 ayat 1-2 UUD NRI 1945.
Pernyataan ini diputuskan dalam Mudzakarah pleno Lajnah Tanfidziyah dan Ahlul Halli wal Aqdi Majelis Mujahidin.
Yogyakarta, 16 Rajab 1442/28 Februari 2021
Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |