Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
22.400 views

Celaan Munafikin kepada Penghafal Al-Qur’an

Oleh: Abu Misykah

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam tas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Nifak adalah virus mematikan bagi hati. Jika menginveksi akan merusak iman di dalam hati. Sehingga pelakunya akan berpindah dari iman kepada kekafiran, dari calon penghuni surga kepada penghuni kerak neraka.

Munafikin adalah fitnah (ujian) di tengah-tengah umat Islam. Mereka selalu menghalangi manusia dari agama Allah Ta’ala, mengeluarkan umat Islam dari agamanya, memerangi kebenaran dan para da’inya. Harus kita pahami, keberadaan mereka ini adalah ujian dari Allah untuk para hamba-Nya.

وَكَذَلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ

Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka dengan sebahagian mereka.” (QS. Al-An’am: 53)

وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةًأَتَصْبِرُونَ

Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?” (QS. Al-Furqan: 20)

Di antara senjata orang munafikin dalam menghalangi manusia dari jalan Allah adalah menjelekkan dan merendahkan ajaran Islam dan orang-orang yang berpegang teguh kepadanya. Mereka mencela orang-orang yang mengamalkan Islam dan para dainya agar menusia menjauhi mereka.

Cara ini telah digunakan oleh orang-orang kafir dan musyrikin terdahulu. Mereka mencela dan menghila para nabi dan pengikutnya. Ini menjadi senjata utama mereka untuk menjauhkan manusia dari petunjuk.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِينَ سَخِرُوا مِنْهُمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ

Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka balasan (azab) olok-olokan mereka.” (QS. Al-An’am: 10)

Celaan dan stigma negatif orang-orang munafikin terhadap orang-orang shalih lebih berbahaya dari orang-orang kafir. Fitnah mereka benar-benar membayakan orang-orang shalih dan menipu umat Islam. Akibatnya, kaum mukminin memusuhi saudara mereka yang berpegang dengan agamanya. Lebih berbahaya lagi kalau orang-orang munafikin menduduki posisi penting di tengah-tengah umat semisal: menteri agama, ketua ormas Islam, anggota persatuan ulama, dan semisalnya.

[Baca: Suka Mengolok-olok Umat Islam, Allah Hinakan Munafikin di Akhirat]

Di antara celaan dan olok-olokan kaum mumafikin yang sangat parah ada dalam surat Al-Taubah. Surat ini memiliki nama lain al-Fadhihah (penyingkap) -karena surat ini menyingkap rahasia busuk dan membuka kedok jahat kaum munafikin-.  

Kaum munafikin mencela dan merendahkan para penghafal Al-Qur’an dari kalangan sahabat ridhwanullah ‘alaihim. Kemudian Allah kafirkan mereka dengan tegas dalam kitab-Nya.

Diriwayatkan dari lbnu Umar, Muhammad bin Ka’ab, Zaid bin Aslam dan Qatadah secara ringkas. Ketika dalam peristiwa perang Tabuk ada orang-orang yang berkata:

ما رأينا مثل قرِّائنا هؤلاء أَرْغَب بطونًا، ولا أَكْذَب ألسنةً، ولا أَجْبَن عند اللقاء

Belum pernah kami melihat seperti para ahli baca Al Qur’an ini; orang yang lebih buncit perutnya, lebih dusta lisannya, dan lebih pengecut dalam peperangan”. Maksudnya, menunjuk kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para sahabat yang ahli baca Al Qur`an.

Maka berkatalah Auf bin Malik kepadanya, “omong kosong yang kamu katakan. Bahkan kamu adalah munafik. Niscaya akan aku beritahukan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam”.

Lalu pergilah Auf kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam untuk memberitahukan hal tersebut kepada Beliau. Tetapi sebelum ia sampai, telah turun wahyu Allah kepada beliau.

Ketika orang itu datang kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau telah beranjak dari tempatnya dan menaiki untanya. Maka berkatalah dia kepada Rasulullah: “Ya Rasulullah! Sebenarnya kami hanya bersenda-garau dan mengobrol sebagaimana obrolan orang-orang yang bepergian jauh untuk pengisi waktu saja dalam perjalanan kami”.

Ibnu Umar berkata,”Sepertinya aku melihat dia berpegangan pada sabuk pelana unta Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, sedangkan kedua kakinya tersandung-sandung batu sambil berkata: “Sebenarnya kami hanya bersenda-gurau dan bermain-main saja”.

Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya: “Apakah terhadap Allah, ayat-ayatNya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” (HR. Al-Thabrani di tafsirnya, Ibnu Abi Hatim di tafsirnya, dan hadits ini dihassankan Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’y dalam Al-Shahih al-Musnad min Asbabin Nuzul: 71)

Allah abadikan peristiwa itu dengan turunnya ayat 65-66 dari surat al-Fadhihah. Kamu muslimin senantiasa membacanya, mendengar dan memperdengarkannya di masjid-masjid agar waspada kepada fitnah munafikin.

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآَيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ  لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman." (QS. Al-Taubah: 65-66)

Berdasarkan ayat ini, para ulama terdahulu sampai sekarang bersepakat menghukumi kafir orang yang menghina agama Allah dan mencela (memberi stigma negatif) kepada orang yang berpegang dengan syi’ar ajaran Islam. Di mana dia tidak mencela dan menilai negatif kecuali karena mengamalkan ajaran agamanya. Contohnya: mencela orang-orang berilmu dengan ilmunya, amar ma’ruf dan nahi munkarnya, hafal Al-Qur’an, mengajarkan sunnah, memanjangkan jenggot, wanita berhijab, dan semisalnya.

Ibnu Najim al-Hanafi rahimahullah berkata,

الاستهزاء بالعلم والعلماء كفرٌ

“Menghina ilmu dan ulama adalah kekufuran.”

Al-Imam al-Nawawi rahimahullah berkata,

والأفعال الموجِبة للكفر: هي التي تصدر عن عمدٍ واستهزاءٍ بالدين صريحٍ

Perbuatan-perbuatan yang menyebabkan kufur adalah yang dikerjakan dengan sengaja atau mengolok-olok (main-main) dengan jelas terhadap (ajaran) agama.

Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari penyakit nifak dan kaum munafikin, mengembalikan rencana jahat mereka kepada diri mereka sendiri, dan menggagalkan usaha mereka untuk merusak Islam dan kaum muslimin. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X