Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.125 views

RUU HIP dan Pembelaan Umat Islam terhadap Pancasila

RANCANGAN Undang-Undang Haluan Ideologi (RUU HIP) ditunda pembahasannya oleh DPR. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu penyebabnya adalah gelombang aksi penolakan di berbagai daerah yang dilakukan oleh masyarakat yang - hampir semuanya – dilakukan oleh kalangan umat Islam.

Dalam beberapa aksi penolakan RUU HIP, umat Islam menuntut bahwa RUU HIP bukan sekadar ditunda pembahasannnya akan tetapi harus dibatalkan, berhentikan, atau dihilangkan. Selain itu, tuntutan atau aspirasi lainnya adalah mengusut para inisiator RUU HIP,  serta meninjau ulang kembali UU dan atau RUU yang dianggap dapat merugikan rakyat seperti UU Minerba, UU KPK, dan RUU Omnibus Law. 

Mengapa umat Islam sangat keras menentang RUU HIP ini? Selain RUU HIP ini dinilai aneh, tidak ada urgensi dan substansinya, mengacaukan sistem ketatanegaraan, juga karena tidak dimasukkannya TAP MPRS Nomor XXV Tahun 1966 sebagai dasar, sehingga dinilai akan membuka celah bangkitnya kembali Partai Komunis Indonesia (PKI).

Selain itu, RUU HIP ini, jika benar-benar disahkan sebagai sebagai UU, mengindikasikan akan adanya tafsir tunggal terhadap Pancasila, yang tentu ini akan sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa alih-alih memperkuat Pancasila.

Dalam beberpa aksi penolakan RUU HIP yang dilakukan oleh masyarakat, salah satu yang dijadikan dasarnya adalah dalam rangka melaksanakan pernyataan dan sikap para ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Maka tidak berlebihan jika para ulama dan umat Islam dapat disebut sebagai garda terdepan dalam membela Pancasila dari berbagai ancamannya.

Hal ini tentu saja menjadi bantahan yang jelas dan terang seterang-terangnya, bagi mereka yang selama ini kerap menuduh bahwa umat Islam anti dengan  Pancasila. 

Dalam beberapa waktu terakhir ke belekang, masyarakat cukup sering membaca, mendengar, dan atau melihat di berbagai macam media massa cetak, elektronik, online, sert media sosial ungkapan-ungkapan yang bernada tuduhan bahwa umat Islam - yang ingin melaksanakan syariatnya - dianggap sebagai kelompok anti Pancasila, atau paling tidak disebut tidak Pancasilais.

Sementara, mereka yang kerap menyebut dirinya sebagai ‘Saya Pancasilais’ atau merasa paling Pancasilais, justru belum terdengar secara nyaring suara penolakannya terhadap RUU HIP ini. Meminjam pernyataannya Wakil Ketua MUI Tengku Zulkarnain, ke mana suara mereka yang mengaku Pancasilais itu? 

Jangan-jangan mereka yang belum terdengar suaranya itu, yang kerapkali berteriak ‘Saya Pancasilais’ yang berada di balik RUU HIP ini dan mendukungnya?

REDAKSI

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 23/09/2023 11:32

Jangan Remehkan Hutang!