Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.767 views

Elektabilitas Anies Menguat, Kenapa PSI Galau?

 

Oleh:

Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

 

JEGAL Anies! Begitulah kira-kira narasi singkat dari sekjen PSI, Raja Bali Antoni. Sejak beberapa lembaga survei merilis hasil bahwa Anies makin populer dan tinggi elektabilitasnya, sejumlah pihak galau. Termasuk PSI. Anies harus dijegal jadi presiden 2004, katanya.

Pertama, pilpres 2024 masih lama. Empat tahun lagi. Kedua, Anies sendiri belum pernah menyatakan akan maju di pilpres 2024. Bahkan ketika sebagian pendukungnya mau deklarasi, Anies panggil dan cegah. Ketiga, Anies selalu menyatakan ingin fokus kerja untuk Jakarta. Menunaikan 23 janji politiknya, dan memberikan pelayanan terbaik untuk warga Jakarta. Target Jakarta “Maju Kotanya Bahagia Warganya” sedang terus diikhtiarkan dengan kemampuan terbaik dari yang dimiliki. Kenapa harus galau? tanya publik.

Galau karena kebijakan Anies tidak kompromistis dengan para cukong dan mafia bisnis di ibu kota? Boleh jadi. Selama ini Anies telah menghambat sejumlah bisnis reklamasi, apartemen dan dunia hiburan. Bukan menghambat, tepatnya mencegah bisnis yang melanggar aturan dan atau merugikan rakyat.

Salah seorang pentolan PSI menuduh bahwa Anies hanya bisa bicara, nol kerja. Tuduhan ini mirip para buzzer yang entah siapa yang mengordinirnya. Sebaiknya cek data dan fakta. Ini akan terasa lebih obyektif.

Macet di Jakarta berkurang. Dari peringkat empat dari 416 kota termacet di dunia tahun 2011, jadi peringkat ketujuh tahun 2019. Dan tahun 2020 jadi peringkat ke 10. Dan sedang diupayakan untuk keluar dari sepuluh besar. Ini bukan opini, asumsi atau klaim. Tapi ini data resmi dari Tom Tom Traffic Index. Masuk akal, karena pengguna transportasi umum dua tahun terakhir ini naik drastis. Dari 338 ribu penumpang, sekarang sudah tembus satu juta lebih.

Banjir Jakarta, wilayah terdampak semakin menyempit, jumlah pengungsi makin berkurang, dan durasi waktunya makin pendek. Banjir surut setelah empat hari. Di era dua gubernur sebelumnya banjir surut setelah tujuh hari. Ini angka statistik dari lembaga semacam BPBD, Bappenas dan BMKG. Ini data dan bisa dicek. Mesti berbasis data, bukan survei persepsi responden di 34 provinsi.

Pembangunan kota, terutama di jalan-jalan protokol. Trotoar untuk pejalan kaki semakin lebar dan nyaman, jalur sepeda sudah dibuat, ratusan taman dan lokasi penghijaun dibangun, Monas dan Taman Ismail Marzuki dalam proses revitalisasi, Masjid Apung di atas laut, unik dan artistik akan jadi icon baru di Ancol. Stadiin bertaraf internasional sedang dalam proses pembangunan.

Soal penghargaan, BPK, KPK dan sejumlah kementerian telah menganugerahkannya kepada Anies selaku pemimpin daerah. Ini prestasi yang boleh dianggap telah membedakan dengan sejumlah gubernur sebelumnya. Tentu, tak bermaksud membandingkan, karena itu tak etis. Setiap punya karya yang harus diapresiasi. Tapi setidaknya, ini bukti adanya pengakuan terhadap kinerja gubernur DKI.

Ini semua adalah data dan fakta. Soal opini bisa dibangun dengan berbagai tafsir dan persepsi, tapi seringkali justru keluar dan bertentangan dengan data dan fakta yang ada. Nah, kalau sudah sampai di opini, maka akan bergantung siapa mendukung siapa. Bukan lagi bergantung pada data di lapangan. Dan persepsi seringkali gak memiliki standar obyektifitas.

Ada kekurangan, kelemahan dan mungkin pekerjaan yang belum selesai di DKI, itu pasti. Tak ada pemimpin yang sempurna. Dua tahun lebih waktu tersisa adalah kesempatan bagi Anies untuk menuntaskan pekerjaan yang belum selesai. Bisa dimanfaatkan juga untuk mengurangi tingkat kekurangan dan kesalahan, sekecil apapun, pasti ada. Salah ketik, itu salah satunya. Mosok hanya salah ketik disuruh mundur? Ngaco ah!

Kalau kemudian hasil kerja Anies diapresiasi rakyat, lalu rakyat menilai Anies layak jadi presiden, tentu bukan sesuatu yang keliru. Itu hak rakyat untuk menilai dan punya harapan. Berharap kok dilarang? Yang pasti, Anies tahu diri dan nampak teguh dalam menjaga etika berpolitik. Anies tak merespon harapan rakyat itu, kecuali hanya dengan senyum. “Saya diberi amanah di Jakarta, tugas saya adalah menuntaskan janji dan bekerja yang terbaik untuk warga Jakarta”, demikian kata Anies. Tetap cool dan santun. Meski ada saja orang yang menilai Anies gubernur yang merasa seperti presiden. Dari mana melihatnya ya? Ini penilaian yang menurut saya juga kebablasan. Karena sampai hari ini belum ada indikator yang menunjukkan bahwa Anies bersikap layaknya presiden. Kalau performa dan kapasitasnya dinilai layak duduk di istana, itu tak bisa dijadikan tuduhan bahwa Anies merasa jadi presiden. Gak perlu harus galau.

Makin galau, dan makin nyinyir terhadap Anies justru akan selalu memperbesar ruang buat rakyat untuk lebih kenal terhadap Anies dan akhirnya memperbesar apresiasi. Selama Anies tetap cool, santun, dan tidak bereaksi negatif dalam merespon sikap nyinyir dan segala bentuk bullyan itu, maka tidak saja popularitas, tapi gelombang dukungan kepada Anies akan semakin membesar. Dan selama ini, proses itu telah berjalan.

Kalau dibuat rumusnya: (cacian lawan + senyum Anies = gelombang dukungan). Tentu faktor keberhasilan kerja tetap jadi variabel yang tak kalah pengaruhnya, terutama bagi kelompok rakyat yang lebih rasional. Kelas ekonomi dan pendidikan menengah akan selalu lihat hasil kinerja.

Dengan berbagai data di atas, yang tentu saja bisa dicek dan diklarifikasi, masih relevankah untuk mengatakan bahwa Anies gak bekerja? Keterlaluan! Dan akhirnya publik menilai bahwa kesimpulan macam ini hanya bisa keluar dari pernyataan orang-orang yang sedang galau. Gak cerdas! *

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X