Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.014 views

Menilik Makna Ahlul Sunah Wal Jamaah Anti Radikalisme

 

Oleh: Sri Maulia Ningsih,S.Pd

Fenomena radikalisme yang diafiliasikan ke gerakan atau organisasi-organisasi kampus yang berkonsep Ahlul sunah wal jamaah kembali digaungkan. Pasalnya isu radikalisme ini menyasar generasi muda yang dapat melahirkan perpecahan dan membahayakan kedaulatan kesatuan bangsa. Hal itu di ungkapkan oleh Ketua Majelis Pembina Komisariat Sahabat PMII Kabupaten Konawe Ramdan SH dalam kegiatan masa penerimaan anggota baru (MAPABA) oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dengan konsep membentuk insan ahlul sunah wal jamaah (Aswaja) anti radikalisme.

Ia menjelaskan bahwa organisasi seharusnya menjadi pelindung ideologi kedaulatan bangsa dan negara dari paham-paham radikal. ” Organisasi harus menjadi pelindung ideologi dan keutuhan bangsa, bukan menjadi pemecah,” kata Ramdan dalam kegiatan masa penerimaan anggota baru (Mapaba) di Aula Sekolah Pendidikan Pertanian (SPP) Wawotobi, Minggu 14 November 2021, (IndoSultra.com, 16/11/21).

Menilik dari pernyataan tersebut, sebagai generasi muslim, kita tentu harus lebih teliti memahami konsep dari ahlul sunnah wal jamaah anti radikalisme yang dimaksudkan. Sebab, jika kita menilik makna dari ahlul sunah wal jamaah tersebut kedalam konsep syariat tentu kita akan dapati bahwa konsep dari pernyataan diatas kontradiktif dan sesuatu hal yang keliru dari makna dasarnya.

Mengapa? Karena makna dari ahlu sunnah wal jamaah itu sendiri adalah kelompok yang senantiasa berpegang teguh pada syariat Islam, yang berpedoman pada alqur'an dan as-sunah yang dicontohkan oleh baginda muhammad saw sebagai suri tauladan kita.

Adapun makna dari radikalisme adalah pemahaman mendasar dalam beragama. Jadi, jika kita memaknai kedua konsep tersebut maka hal itu akan sangat kontradiktif dari konsep dasarnya yang kesemuanya sama-sama didasari oleh konsep agama dan syariat Islam.

Dengan kata lain, generasi Islam berusaha untuk dijauhkan dari konsep dasarnya yang seharusnya memahami dasar-dasar atau pondasi dari agama mereka. Tetapi  justru mereka diarahkan untuk anti dari ajaran mendasar agamanya sendiri, bukan tidak mungkin kelak mereka akan menjadi perusak ajaran Islam kaffah.

Patut kita curigai hal ini senada dengan propaganda-propaganda barat yang sangat dengki dengan kebangkitan Islam dan generasinya.Pergerakan mahasiswa seharusnya menjadi agen of change bukan sebagai pembebek agenda barat yang selalu mendiskreditkan Islam dengan monsterisasi Islam semisal radikalisme, fundamentalis, intoleran maupun terorisme.

Oleh karena itu sebagai generasi muda maka seharusnya semakin mengopinikan syariat Islam dan bangga menjadi pejuang Islam.Sebab generasi muda adalah agen of change yang akan mengembalikan makna dari ahlu sunnah wal jamaah secara syar'i, yakni selalu berpegang teguh pada tali agama Allah dan tidak menjadi agen barat yang justru menjauhkan kita dari pemahaman Islam yang benar.

Sebagai generasi Islam tentu kita menginginkan perubahan terjadi di negeri tercintai ini dengan landasan yang paripurna, yaitu dengan sistem Islam karena ketika kita melihat kondisi sistem kapitalisme saat ini tentu sangat jauh dari kata ideal.

Kesenjangan dimana-mana sudah lama kita saksikan, seperti kerusakan moral masyarakat, pergaulan bebas muda-mudi, budaya korupsi yang bahkan mencapai top heavy corruption tanpa malu dilegitimasi dengan peraturan perundang-undangan, biaya politik yang mahal, pendidikan yang dikapitalisasi dan masih banyak lagi.

Perubahan itu sunatullah, kita bergerak atau diam perubahan akan tetap ada, hanya saja arah dari perubahan itu tergantung siapa yang membawa dan dengan sistem apa mereka  membawa perubahannya. Apakah perubahan ke arah yang buruk seperti yang terjadi di sistem kapitalisme hari ini, ataukah dengan sistem Islam yang sudah terbukti pernah mempimpin hingga 2/3 dunia, dengan peradaban yang luar biasa pesat  dalam bidang sosial, ekonomi, politik, dan pendidikan.

Salah satu contoh adalah pada masa pemerintahan Khalifah Umar Bin Abdul Aziz, dimana saat itu sangat sulit untuk menemukan orang miskin penerima haknya (zakat) karena masyarakat telah hidup  sejahtera.

Generasi muslim syogianya bangga dengan kesempurnaan ajaran Islam dan prestasinya dalam memimpin dunia. Sejarah ini tentunya akan mudah diulang oleh umat Islam jika generasinya paham dengan makna ahlu sunah wal jama’ah secara syar’i. Dengan demikian mereka akan menjadi pemuda tangguh dan berakidah lurus yang sulit disetir oleh kepentingan barat.  Bukan hanya itu generasi Islam wajib memahami siapa musuh yang sebenarnya,  sehingga mereka tidak mudah ikut terpengaruh oleh istilah radikalisme yang diopinikan oleh kaum barat, wallahu a”lam bisshowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X