Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.698 views

Sekulerisme Mengundang Perundungan

MENJELANG satu semester di tahun 2019, pilu kita mendengar kasus perundungan yang sangat viral di kalangan pelajar dan mahasiswa. Korban perundungan dimulai di Januari kepada peserta ospek calon pasukan pengibar bendera (paskibra) dengan terpaksa memakan makanan encer dari sebuah ember hingga muntah-muntah.

Perundungan fisik ada yang berakhir tewas, seorang taruna ATKP Makasar, dengan alasan korban tidak menggunakan helm saat berkendara. Guru pun ada yang menjadi korban perundungan dari siswanya sendiri seperti yang terjadi di Gresik. Hingga yang baru-baru ini menyita perhatian secara nasional, kasus perundungan yang dialami siswi SMP di Pontianak. AU menjadi korban atas perundungan oleh 12 siswi SMA, dipicu dari ejekan dan sindiran di media sosial. Tiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.    

Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia, perundungan berarti proses, cara, perbuatan merundung yang dapat diartikan sebagai seseorang yang menggunakan kekuatan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang-orang yang lebih lemah darinya. Biasanya dengan memaksanya untuk melakukan apa yang diinginkan oleh pelaku. Bentuknya bisa berupa perundungan fisik, verbal, sosial, cyberbullying dan seksual atau gabungan diantaranya.

Kasus-kasus terkait perundungan seksual khususnya, akan memperbesar alasan desakan kaum feminis radikal mendesak legislasi pencegahan kekerasan seksual yang tempo hari telah meramaikan jagat maya, padahal menyimpan banyak kemudhorotan dan tanda tanya. Diperparah dengan melihat kasus fatal diperkecil dengan mengatakan hanya kenakalan remaja bahkan pelaku masih dikategorikan sebagai anak dibawah umur. Padahal di dalam Islam, batasan anak dan orang dewasa adalah baligh, bukan umur semata. Mengalami perubahan fisik dan psikis perlahan saat menstruasi dan mimpi basah terjadi. Ia mulai terbebani hukum (menjadi mukallaf) sebagaimana orang dewasa lainnya. Hukum Islam hari ini tidak ditegakkan untuk memberikan efek jera dan peringatan bagi yang lainnya. Jika berlandaskan sistem ‘uqubat dalam Islam bahkan sanksi bernilai penggugur dosa. 

Sejarah dapat berbicara banyak untuk kita mengupas penyebabnya. Sekulerisme adalah satu yang direkomendasikan Snouck Hurgronje dalam buku De Atjeher (1893) untuk mendukung kolonialisasi di nusantara. Sekulerisme ini masuk pada bidang pendidikan. Hurgronje ingin secara perlahan islam tidak mewarnai pendidikan di sekolah-sekolah yang mendidik rakyat pribumi. Dan terus menerus dunia pendidikan di Indonesia diwarnai sekulerisme hingga kini. Agama, sains, humaniora, semua ada pelajarannya tapi tidak saling terkait dan Islam tidak bisa pengaruhi pelajaran lainnya.

Begitu juga dalam penerapannya di kehidupan, Islam sebatas ritual saja yang ditumbuhsuburkan, tapi tidak untuk islam politik. Kurikulum agama yang menjadi produk politik, hanya formula yang formalitas. Mengajarkan ritual ibadah dan akidah ruhiyah. Sehingga budi pekerti, karakter kebangsaan sampai revolusi mental, tidak mencerminkan apa yang didapat di bangku sekolah. Tak sangkupnya tenaga pendidik dan peserta didik mengaitkan Islam dengan segala ilmu formal itu, tak bisa disalahkan. Itulah hebatnya sistem. Akan resistance dengan upaya terus menerus menggabungkan Islam dengan kehidupan.

Sebaliknya, ketika Islam menjadi pedoman pelaksanaan sistem, iklim ketaqwaan ada di segala sendi kehidupan. Memunculkan optimisme terhadap keunggulan generasi yang lahir dari peradaban Islam. Untuk mengulang sejarah kejayaan Islam masa Rasulullah, Khulafaurrasyidiin dan Kekhalifahan Islam setelahnya. Generasinya tak hanya unggul dalam pola fikir (aqliyah), namun juga pola sikap (nafsiyah), keduanya membangun kepribadian Islam (syaksiyah Islamiyah). Keunggulan inilah sebagai penjaga tiap individu warga negara untuk bertaqwa dan berkontribusi. Negara memfasilitasi penjagaannya sehingga ketika pelanggaran terjadi ada mekanisme sistem sanksi sesuai syariat Islam.**

Zawanah Filzatun Nafisah

Komunitas Pena Langit, Master of Social candidate

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X