Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.418 views

Para Dokter AS Ikut Andil dalam Penyiksaan Tahanan Perang Muslim

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Militer dan badan mata-mata Amerika menekan para dokter yang bekerja di penjara AS dan kamp-kamp penahanan untuk melanggar etika medis dengan mengambil bagian dalam penganiayaan tahanan oleh para interogator.

Sebuah laporan yang dikeluarkan Senin (4/11/2013) oleh Columbia University Institute on Medicine as a Profession dan Open Society Foundations meminta departemen pertahanan dan CIA untuk mengikuti standar medis internasional tentang perlakuan terhadap para tahanan Muslim.

Meskipun pelanggaran terburuk yang dikutip dalam laporan itu terjadi sebelum tahun 2006, pemaksaan makan terhadap para pemogok makan di kamp konsentrasi Amerika di Teluk Guantanamo yang sedang berlangsung tetap bertentangan dengan standar tersebut.

Sebagai buntut dari serangan 11 September 2001 terhadap New York dan Washington, ketika pasukan AS mulai untuk menangkapi tersangka jarigan pejuang Al-Qaidah, para dokter militer Amerika diberitahu perbuatan ini adalah situasi darurat, dan keamanan nasional dipertaruhkan.

Hasilnya adalah bahwa para dokter akhirnya memberi sara para interogator merancang dan menerapkan perlakuan tidak manusiawi, yang sudah dikategorikan sebagai penyiksaan, terhadap para tahanan dari Perang Amerika pada Islam yang jelas bertentangan dengan prinsip profesional mereka.

Perilaku dari para dokter dan psikiater tersebut didikte oleh perubahan peraturan dan perubahan dalam pemahaman tentang prinsip-prinsip etika yang diatur oleh departemen pertahanan. Mereka merusak dan merubah pemahaman dokter tentang prinsip-prinsip etika dalam menangani tahanan."

Lebih dari 100 tahanan perang Muslim meninggal dalam penyiksaan dalam tahanan Amerika antara tahun 2002 dan 2005, dengan 43 dari kematian tersebut diklasifikasikan sebagai pembunuhan. Sementara jumlah kematian para tahanan yang diakibatkan oleh keterlibaan para membawa dokter diyakini mungkin puluhan atau mungkin kurang dari itu.

Dokumen tersebut, berjudul "Etika Diabaikan: Profesionalisme Kedokteran dan Penyiksaan tahanan dalam Perang Melawan Teror," adalah produk dari tiga tahun studi catatan publik oleh sebuah satuan tugas berisi 20 - anggota. Laporan itu mendapati Pentagon membolehkan pelanggaran etika seperti penggunaan informasi medis dalam interogasi dan partisipasi dari para dokter  yang digambarkan sebagai "petugas keamanan."

Satuan tugas tersebut menyerukan penyelidikan penuh terhadap praktik pasca 9/11, termasuk pemeriksaan medis terhadap para tahanan Muslim, review dari catatan interogasi dan dokumen mengenai pengobatan dan kondisi tahanan. (ab/kavkaz)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X