Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
411 views

Pakar PBB: Kekejaman di Sudan Bukan Tindakan Perang yang Kebetulan, tapi Pola yang Disengaja

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Para penyelidik PBB pada Kamis (30/10/2025) menyatakan bahwa kekejaman yang terjadi di Sudan bukanlah korban perang yang bersifat acak, melainkan “pola yang disengaja” untuk menebar teror dan kelaparan terhadap warga sipil, dengan sasaran khusus terhadap kelompok etnis non-Arab.

“Ini bukan tindakan perang yang terjadi secara kebetulan. Ini membentuk pola. Ini merupakan strategi yang disengaja untuk menakut-nakuti dan membuat warga sipil kelaparan, terutama dari kelompok etnis tertentu,” kata Mona Rishmawi, anggota Independent International Fact-Finding Mission on Sudan (Misi Pencari Fakta Internasional Independen untuk Sudan), kepada para wartawan.

Rishmawi menggambarkan situasi di El-Fasher sebagai “sangat sulit,” dengan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan milisi sekutunya mengepung kota tersebut selama lebih dari 500 hari sebelum akhirnya merebutnya pekan ini.

RSF, katanya, telah “memutus pasokan makanan, obat-obatan, dan bantuan,” sambil menyerang kamp-kamp pengungsian termasuk Zamzam dan Abu Shouk, yang menyebabkan ribuan orang tewas, terluka, atau mengungsi.

Rishmawi menambahkan bahwa misi tersebut terus menerima laporan kredibel tentang eksekusi berdasarkan etnis, kekerasan seksual, penjarahan besar-besaran, penghancuran infrastruktur, dan pengusiran paksa secara massal. Ia juga mencatat bahwa Rumah Sakit Saudi diserang 25 kali selama pengepungan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu melaporkan bahwa lebih dari 460 pasien dan pendampingnya tewas di Rumah Sakit Bersalin Saudi di El-Fasher.

“Kekejaman yang terus berlangsung ini menandai eskalasi berbahaya dari kampanye kebrutalan RSF,” kata Rishmawi, seraya menambahkan bahwa akses kemanusiaan masih diblokir, memperparah kelaparan dan wabah penyakit bagi warga sipil yang terperangkap.

Anggota misi lainnya, Joy Ezeilo, mempresentasikan laporan berjudul “Paths to Justice: Accountability for Atrocities in Sudan” (Jalan Menuju Keadilan: Akuntabilitas atas Kekejaman di Sudan), yang menggambarkan kondisi negara di mana supremasi hukum telah runtuh.

“Kami menyimpulkan bahwa Sudan saat ini tidak mau dan tidak mampu melakukan penyelidikan atau penuntutan yang tulus terhadap kejahatan internasional,” kata Ezeilo.

Ia menjelaskan bahwa temuan misi menunjukkan “impunitas telah merajalela” dan “pengadilan hanya memberikan keadilan selektif tanpa proses peradilan yang adil.”

Para penyelidik merekomendasikan agar jurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional (ICC) diperluas mencakup seluruh wilayah Sudan, membentuk mekanisme peradilan independen yang bermitra dengan ICC, serta mendirikan kantor dukungan dan reparasi bagi korban.

Ezeilo juga menyarankan sanksi yang ditargetkan dan embargo senjata terhadap “mereka yang bertanggung jawab.”

Ketika ditanya tentang janji pemimpin RSF untuk menyelidiki prajuritnya yang melakukan kekejaman, Rishmawi menyampaikan keraguannya.

“Kami belum melihat apa pun. Institusi-institusi ini tertutup, tidak transparan, dan kami sama sekali tidak memiliki keyakinan bahwa hal itu akan menghasilkan sesuatu,” ujarnya.

“Kami tidak percaya … bahwa para pelaku akan dihukum sebagaimana mestinya,” tambah Ezeilo.

Misi tersebut memperingatkan adanya penghancuran bukti dan intimidasi saksi, dengan pengadilan, arsip, dan infrastruktur yang hancur, serta pengacara dan hakim yang ditangkap.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Rishmawi menegaskan: “Bukti itu ada … Akuntabilitas akan datang.”

Sejak 15 April 2023, tentara Sudan dan RSF terlibat dalam perang yang sejauh ini gagal diakhiri oleh berbagai upaya mediasi regional dan internasional.

Konflik tersebut telah menewaskan 20.000 orang dan memaksa lebih dari 15 juta orang mengungsi, baik sebagai pengungsi lintas batas maupun pengungsi internal, menurut laporan PBB dan sumber lokal.

RSF merebut kota El-Fasher pada Minggu setelah pertempuran sengit dengan tentara.

Kota itu sebelumnya telah berada di bawah pengepungan kelompok pemberontak sejak Mei 2024. Sejumlah laporan lokal dan internasional menunjukkan adanya pembunuhan massal, pembersihan etnis sistematis, dan penyiksaan terhadap warga sipil oleh RSF di kota tersebut. (AA/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Jum'at, 31/10/2025 14:26

Rezeki yang Allah Antarkan Kepadamu