Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pemerintah Libanon mengumumkan bahwa Israel telah melancarkan lebih dari 1.000 serangan terhadap negara itu, tetapi tidak menyebutkan tanggal dimulainya serangan militer tersebut.
Puluhan orang tewas dan lebih dari 120 lainnya terluka akibat serangan Israel di Libanon selama sehari terakhir, kata otoritas Libanon pada hari Selasa (15/10/2024).
Laporan pemerintah tersebut mengatakan jumlah total serangan di negara itu telah melewati 10.000.
Ada hampir 150 serangan Israel terhadap Libanon dalam 24 jam terakhir saja, menurut laporan yang dirilis pada hari Selasa oleh komite darurat pemerintah Libanon.
Ditambahkan bahwa telah terjadi total 10.012 serangan sejak dimulainya "agresi Israel".Laporan tersebut tidak menyebutkan tanggal dimulainya serangan.
"Wilayah yang terkena dampak langsung meliputi 40% siswa pendidikan teknik publik dan pelatihan kejuruan, 57% mahasiswa universitas Lebanon, dan 32% lembaga pendidikan tinggi swasta," kata Dr. Nasser Yassin, koordinator komite dan menteri lingkungan hidup.
"Sekitar 77% sekolah negeri tidak dapat beroperasi, baik karena berfungsi sebagai tempat penampungan atau berada di wilayah yang terkena dampak langsung kekerasan," tambahnya.
Direktur Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Timur Tengah mengumumkan bahwa sekitar seperlima penduduk Libanon telah meninggalkan rumah mereka, dan sekitar seperempat negara tersebut berada di bawah perintah evakuasi militer Israel. Seluruh populasi Libanon adalah sekitar 5 juta orang.
"Anda dapat membayangkan betapa dramatisnya bahwa lebih dari satu juta orang sekarang tidak memiliki tempat tinggal dan terus berpindah - atau lebih tepatnya, bukan tanpa tempat tinggal karena mereka ditempatkan di pusat-pusat kolektif, tetapi dipaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan," Rema Jamous Imseis mengatakan pada jumpa pers di Jenewa pada hari Selasa.
"Serangan udara Israel dan perintah evakuasi Israel terus meningkatkan wilayah yang terkena dampak ... kami memiliki lebih dari 25% negara di bawah perintah evakuasi militer Israel langsung," tambahnya.
Eskalasi terhadap Libanon, yang dimulai setelah peluncuran serangan militer di Jalur Gaza pada Oktober lalu, telah menyaksikan rezim tersebut melancarkan serangan mematikan yang tak terhitung jumlahnya terhadap wilayah Libanon.
Hampir 2.400 orang di Libanon telah tewas sejak Oktober 2023, sebagian besar dalam beberapa minggu terakhir sejak Israel mengintensifkan serangan militernya, dan lebih dari 1,3 juta orang telah mengungsi, menurut otoritas Libanon. (FN/Ab)
%MCEPASTEBIN%
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |