Israel Tangkap 10.600 Warga Palestina di Tepi Barat Sejak 7 Oktober

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Zionis Israel telah menangkap lebih dari 10.600 warga Palestina dari Tepi Barat, termasuk Yerusalem, sejak dimulainya operasi “Badai Al-Aqsa” pada 7 Oktober, menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Komisi untuk Tahanan dan Urusan Mantan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina.

Pernyataan tersebut lebih lanjut merinci bahwa pasukan pendudukan Israel telah menangkap sedikitnya 14 warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki antara Senin malam dan Selasa pagi, termasuk ibu dari seorang martir, seorang gadis muda, seorang anak, dan mantan tahanan.

Penangkapan tersebut dilakukan di seluruh provinsi Hebron, Bethlehem, Jenin, Nablus, dan Ramallah.

Kampanye penangkapan tersebut disertai dengan tindakan pelecehan, penyerangan, dan ancaman terhadap para tahanan dan keluarga mereka, selain penghancuran dan perusakan yang meluas terhadap rumah-rumah warga Palestina.

Hal ini terjadi di tengah apa yang oleh para analis politik digambarkan sebagai "perang pemusnahan yang sedang berlangsung dan agresi yang meluas" terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Angka penangkapan yang disebutkan hanya berlaku untuk mereka yang ditahan di Tepi Barat, tidak termasuk Gaza, yang jumlah tahanannya diperkirakan mencapai ribuan. (MeMo/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Australia Pertimbangkan Larangan Penggunaan Media Sosial Bagi Anak-anak
• Euro-Med: Israel Serang ‘Zona Aman Kemanusiaan’ Di Gaza Dengan Bom Besar Yang Dipasok AS
• Warga Yordania Berpawai Dukung Aksi Penembakan Oleh Maher Al-Jazi Yang Tewaskan 3 Warga Israel
• Jumlah Korban Tewas Di Gaza Lampaui 40.900
• FACTBOX - 14 Aktivis Asing Terkemuka Yang Tewas Dibunuh Oleh Israel Selama 2 Dekade Terakhir
• Prancis Tangkap Seorang Perawat Wanita Yang Jadi Sukarelawan Medis Di Gaza
• Pengakuan Tawanan Israel: Al-Qassam Pindahkan Saya 10 Kali Untuk Selamatkan Hidupku
• Turki Tangkap Seorang Pria Kosovo Pengelola Jaringan Keuangan Mossad