Rabu, 28 Jumadil Akhir 1446 H / 7 Agutus 2024 16:25 wib
9.865 views
Al-Qassam Rilis Rekaman Penyergapan Kompleks Pasukan Israel Di Timur Rafah
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Brigade Izzuddine Al-Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Hamas, merilis rekaman yang memperlihatkan para pejuang mereka melakukan penyergapan yang direncanakan dengan cermat yang menargetkan beberapa kendaraan militer Israel di George Street, sebelah timur Rafah di Jalur Gaza selatan.
Rekaman tersebut, yang beredar di media sosial pada Selasa (6/8/2024) malam, menggambarkan para pejuang Al-Qassam berkumpul di atas peta Rafah, dengan seorang pejuang, yang bernama "Komandan Penyergapan Syuhada Ismail Haniyeh" menjelaskan bagaimana penyergapan tersebut dilakukan.
Penyergapan tersebut dilakukan untuk memberi penghormatan kepada komandan Hamas yang syahid, Ismail Haniyeh, yang terbunuh akibat serangan rudal di wisma tamunya di Teheran, Iran, tempat ia menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Seorang pejuang Al-Qassam terlihat maju dengan alat peledak menuju pengangkut personel lapis baja (APC) Namer Israel. Ia menanam alat tersebut di bawahnya dan meledakkannya beberapa detik setelah mundur.
Penyergapan yang berhasil
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi bahwa para pejuang mereka berhasil memancing pasukan lapis baja Israel dalam penyergapan yang tepat. Mereka mengatakan telah menghancurkan dua pengangkut personel Namer menggunakan alat peledak penembus lapis baja Shawaz dan dua RPG anti tank Al Yassin-105.
Selain itu, mereka menargetkan dua tank Merkava dengan alat peledak darat dan roket antitank Al Yassin-105 di George Street, dekat Masjid al-Tabi'in.
Melanjutkan penyergapan yang telah direncanakan sebelumnya di Rafah timur, para pejuang al-Qassam berhasil menargetkan tank Merkava lain yang telah tiba sebagai bagian dari tim ekstraksi untuk membantu pasukan yang terluka dalam penyergapan yang menargetkan APC. Para pejuang juga melaporkan bahwa helikopter mendarat di daerah tersebut untuk mengevakuasi korban.
Selain itu, di Rafah, para pejuang Al-Qassam berhasil menembak seorang tentara Israel menggunakan senapan Ghoul di dekat desa Swedia di sebelah barat kota.
Hamas menekankan sebelumnya bahwa kesyahidan Haniyeh hanya akan meningkatkan kekuatan dan tekad mereka untuk terus berada di jalannya, dengan mencatat bahwa "darahnya yang murni dan mulia akan menyalakan api perlawanan dan meningkatkan intensitas serta eskalasinya." (MYD/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!