Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.100 views

Mantan Panglima Militer Israel Sebut Rezim Zionis Kalah Perang Melawan Hamas Di Gaza

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Dalam kejadian yang tidak terduga, Dan Halutz, mantan panglima militer Israel mengisyaratkan bahwa Zionis Israel telah kalah perang melawan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Halutz dalam sebuah wawancara baru-baru ini mengatakan bahwa Israel kalah perang melawan Hamas, dan menekankan bahwa satu-satunya kemenangan yang bisa diraih adalah penggulingan perdana menteri. “Bagi saya, gambaran kemenangan adalah ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri.”

“Tidak akan ada gambaran kemenangan karena gambar tersebut mencerminkan hilangnya 1.300 nyawa dan 240 tahanan meskipun mereka telah kembali, dan sekitar 200.000 pengungsi yang gagal kembali ke rumah mereka,” kata Halutz.

Komentarnya, yang disiarkan di Channel 7, merupakan kritik yang jelas terhadap strategi militer dan politik Israel saat ini.

Halutz juga pekan lalu menyatakan keprihatinannya atas masa depan Israel. Dia menyatakan keberatannya atas waktu yang berlalu dan semakin berkurangnya kemungkinan kembalinya para tawanan.

Israel menderita kekalahan memalukan di tangan bangsa dan perlawanan Palestina ketika mereka berhasil melumpuhkan rezim tersebut dalam perang berdarah di Jalur Gaza yang terkepung.

Gerakan Hamas dan Jihad Islam mengatakan Israel gagal mencapai “satu pun tujuannya” setelah agresi brutal di Jalur Gaza yang terkepung, terutama dalam melenyapkan pasukan perlawanan di Gaza.

Kelompok Palestina terus melakukan perlawanan

Dalam perkembangan terkini, sayap militer Gerakan Jihad Islam, Brigade Al-Quds, mengatakan pihaknya telah menembakkan rentetan roket ke Sderot dan Nir Am di wilayah pendudukan Israel.

Media Israel melaporkan sirene berbunyi di kota Asqalan di selatan dan kota-kota lain di wilayah pendudukan.

Serangan rudal balasan baru terjadi ketika pejuang perlawanan berjuang melawan pasukan penyerang di Gaza.

Militer Israel telah melaporkan pembunuhan dua tentara lagi di Gaza selatan.

Rezim mengatakan lebih dari 160 tentaranya telah tewas dalam invasi darat sejauh ini.

Namun Hamas mengatakan jumlah korban jiwa jauh lebih tinggi. Pada hari Senin, Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar mengatakan sekitar 5.000 tentara Israel telah terbunuh atau terluka, dan lebih dari 750 kendaraan militer telah rusak atau hancur sejauh ini.

Zionis Israel melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas pendudukan sebagai tanggapan terhadap kampanye pertumpahan darah dan kehancuran yang dilakukan rezim Israel selama puluhan tahun terhadap warga Palestina.

Perang genosida Israel kini telah memasuki 81 hari.

Beberapa daerah di Gaza juga menjadi lokasi serangan baru Israel.

Ini termasuk beberapa kamp pengungsi di Gaza tengah. Total korban tewas sejak 7 Oktober mendekati 21.000. 50.000 lebih lainnya terluka. Kebanyakan korban adalah perempuan dan anak-anak. (ptv)

Mantan Panglima Militer Israel Sebut Rezim Zionis Kalah Perang Melawan Hamas Di Gaza

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:42

Sindikat Jual Beli Bayi, Matinya Nurani