Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.959 views

Ribuan Orang Berunjuk Rasa Di Ibukota Niger Menuntut Kepergian Pasukan Kolonial Prancis

NIAMEY, NIGER (voa-islam.com) - Ribuan orang berunjuk rasa pada hari Sabtu (2/9/2023) di ibu kota Niger, Niamey, untuk menuntut mantan penguasa kolonial Prancis menarik pasukannya seperti yang diminta oleh junta yang merebut kekuasaan pada bulan Juni.

Para pengunjuk rasa berkumpul di dekat pangkalan yang menampung tentara Prancis menyusul seruan beberapa organisasi sipil yang memusuhi kehadiran militer Prancis di negara Afrika Barat tersebut.

Mereka membantu memasang spanduk bertuliskan "Tentara Prancis tinggalkan negara kami".

Demonstrasi tersebut dipicu oleh pendatang baru pada sore hari dan kerumunan massa yang padat yang terbentuk di bundaran dekat pangkalan militer Prancis di pinggiran Niamey.

Rezim militer Niger melancarkan serangan verbal baru ke Prancis pada hari Jum'at, menuduh Paris melakukan “campur tangan terang-terangan” dengan mendukung presiden terguling negara itu, ketika para pengunjuk rasa mengadakan demonstrasi serupa.

Presiden Mohamed Bazoum, sekutu Perancis yang terpilih pada tahun 2021 telah memicu harapan stabilitas di negara yang bermasalah itu, ditahan pada 26 Juli oleh anggota pengawalnya.

Hubungan dengan Prancis, bekas kekuatan kolonial negara itu dan sekutunya dalam perjuangan melawan jihadis, memburuk dengan cepat setelah Paris mendukung Bazoum.

Pada tanggal 3 Agustus, rezim tersebut mengumumkan pembatalan perjanjian militer dengan Prancis, yang memiliki sekitar 1.500 tentara yang ditempatkan di negara tersebut, sebuah langkah yang diabaikan Paris atas dasar legitimasi.

Perjanjian tersebut mencakup berbagai jangka waktu, meskipun salah satu perjanjian yang dibuat pada tahun 2012 akan berakhir dalam waktu satu bulan, menurut para pemimpin militer.

Penguasa militer juga mengumumkan “pengusiran” segera duta besar Prancis Sylvain Itte dan mengatakan mereka mencabut kekebalan diplomatiknya. Mereka menilai kehadirannya merupakan ancaman terhadap ketertiban umum.

Namun Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Senin memuji pekerjaan Itte di Niger dan mengatakan dia tetap di negara itu meskipun diberi tenggat waktu 48 jam untuk meninggalkan Niger pada hari Jum'at lalu.

Pasal 22 Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961 menyatakan bahwa lokasi kedutaan "tidak dapat diganggu gugat" dan bahwa agen dari negara tuan rumah "tidak boleh memasukinya, kecuali dengan izin dari kepala misi". (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X