Sabtu, 11 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Agutus 2023 18:15 wib
5.991 views
Arab Saudi Izinkan Orang Asing Beli Properti
RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi berencana mengizinkan orang asing membeli properti perumahan dan bisnis, termasuk di kota suci Mekkah dan Madinah.
Arab News melaporkan bahwa undang-undang baru yang memungkinkan orang asing membeli semua jenis properti real estat “sedang dalam tahap akhir dan akan diumumkan dalam waktu singkat,” menurut kepala Otoritas Umum Real Estat Kerajaan Abdullah Alhammad.
Hal ini terjadi setelah Arab Saudi mengeluarkan arahan pada tahun 2021 yang mengizinkan penduduk sah negara non-Saudi untuk membeli satu properti dengan beberapa persyaratan.
Namun CEO REGA menekankan bahwa undang-undang baru ini akan “lebih luas dan komprehensif dibandingkan undang-undang saat ini” untuk kepemilikan real estat, karena orang asing akan dapat membeli segala jenis properti termasuk komersial, perumahan, dan pertanian sesuai dengan peraturan. .
Alhammad berkata, “Pembacaan awal undang-undang tersebut menunjukkan bahwa undang-undang tersebut mengizinkan orang asing untuk memiliki properti di mana pun di Kerajaan, termasuk Mekkah dan Madinah.”
Arab Saudi telah secara aktif berupaya menarik investasi asing sebagai bagian dari inisiatif Visi 2030, yang bertujuan untuk mendiversifikasi perekonomiannya agar tidak bergantung pada minyak.
Untuk mencapai hal ini, pemerintah Saudi telah melakukan serangkaian reformasi ekonomi, seperti pelonggaran pembatasan visa, penerapan perubahan peraturan, dan penawaran insentif kepada investor asing.
Mendaftarlah untuk mendapatkan pembaruan rutin langsung ke kotak masuk Anda
Salah satu inisiatif utamanya adalah pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti NEOM, sebuah kota futuristik, dan KAEC, sebuah pusat maritim utama, yang memberikan peluang investasi unik dan kerangka peraturan yang disederhanakan.
Selain itu, pemerintah juga sedang melakukan privatisasi aset negara secara besar-besaran, termasuk perusahaan energi Aramco dan berbagai sektor seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Upaya privatisasi ini juga menawarkan investor asing saham di sektor-sektor utama perekonomian Saudi. (5Pillars)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!