Selasa, 12 Rajab 1446 H / 8 Agutus 2023 15:14 wib
7.727 views
Pengadilan Prancis Batalkan Larangan Burkini 'Islamofobia' Di Kota Frejus
PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Pengadilan Prancis telah membatalkan larangan pakaian renang wanita yang menutupi seluruh tubuh yang dikenal sebagai "burkini" di kota selatan Frejus menyusul gugatan hukum yang diajukan oleh Liga Hak Asasi Manusia.
Larangan yang diberlakukan oleh Walikota Frejus David Rachline, anggota National Rally sayap kanan, mengklaim bertujuan untuk memastikan kebersihan dan keamanan bagi perenang.
Hal ini ditolak oleh pengadilan Prancis, yang menyatakan larangan tersebut melanggar sejumlah hak dan kebebasan pribadi yang dilindungi di negara tersebut, termasuk kebebasan hati nurani.
Menyusul putusan tersebut, kepala cabang lokal Liga Hak Asasi Manusia, Isabelle Le Buzulier, menyambut baik keputusan tersebut dengan mengatakan dia "senang melihat kebebasan ini dipertahankan".
Burkini dirancang untuk memungkinkan wanita, khususnya Muslimah, untuk berenang dengan menutup seluruh aurat di tubuhnya.
Putusan itu disambut baik oleh beberapa tokoh publik lainnya, dengan politisi sayap kiri Catherine Aubry memberi selamat kepada Liga Hak Asasi Manusia di platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Dia mengatakan bahwa dia "senang dengan keputusan itu", mengatakan larangan itu "hanya bertujuan menstigmatisasi agama" daripada demi kepentingan kebersihan atau keselamatan.
David Rachline, bagaimanapun, membela larangan tersebut, dengan mengatakan bahwa keputusan pengadilan "bertentangan dengan keselamatan sesama warga negara kita dan melanggar aturan dasar kebersihan". Banyak yang mengutuk larangan itu sebagai Islamofobia.
Menyusul putusan tersebut, kota tersebut diperintahkan untuk membayar 3.000 euro kepada Liga Hak Asasi Manusia.
Prancis telah lama memperdebatkan apakah orang dapat mengenakan burkini di tempat renang umum menyusul larangan burqa dan niqab pada 2011.
Baru-baru ini, muncul perdebatan seputar pelarangan jilbab yang dikenakan dalam kompetisi olahraga seperti di Olimpiade Paris 2024 mendatang. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!