Bos Tentara Bayaran Wagner Perintahkan Anak Buah Kumpulkan Kekuatan Untuk Perjalanan Baru Ke Afrika

MINSK, BELARUSIA (voa-islam.com) - Bos tentara bayaran Wagner Rusia Yevgeny Prigozhin ditampilkan dalam sebuah video menyambut para petempur Wagner-nya ke Belarusia dan memberi tahu mereka untuk saat ini bahwa mereka tidak akan mengambil bagian lebih jauh dalam perang Ukraina.

Dalam video tersebut, yang keasliannya tidak dapat segera diverifikasi oleh Reuters, seorang pria yang suaranya dan bahasa Rusia terdengar seperti Prigozhin terdengar menyambut anak buahnya. Video itu diposting ulang oleh layanan persnya di Telegram.

“Selamat datang teman-teman... Selamat datang di tanah Belarusia,” kata Prigozhin. Video diambil setelah malam tiba dan hanya mungkin untuk membedakan apa yang tampak seperti profil Prigozhin.

“Kami bertempur dengan terhormat,” kata Prigozhin. “Anda telah melakukan banyak hal untuk Rusia. Apa yang terjadi di depan adalah aib sehingga kita tidak perlu terlibat."

Prigozhin kemudian memberi tahu anak buahnya untuk berperilaku baik terhadap penduduk setempat dan memerintahkan mereka untuk melatih tentara Belarusia dan mengumpulkan kekuatan mereka untuk "perjalanan baru ke Afrika".

“Dan mungkin kami akan kembali ke SMO (operasi militer khusus di Ukraina) di beberapa titik ketika kami yakin bahwa kami tidak akan dipaksa untuk mempermalukan diri kami sendiri,” kata Prigozhin.

Seorang pria yang terdengar seperti Dmitry Utkin, yang membantu menemukan Wagner, kemudian berbicara kepada para pria tersebut.

"Ini bukanlah akhir. Ini hanyalah awal dari pekerjaan terbesar di dunia yang akan segera dilakukan, ”kata Utkin, sebelum beralih ke bahasa Inggris. "Dan selamat datang di neraka!" (Aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hamas Mulai Bayarkan Gaji Yang Tertunda Untuk 50.000 Pekerja Sektor Umum
• Mahkamah Agung Saudi: Rabu Adalah Awal Tahun Baru 1445 Hijriah
• Israel Tahan 3.866 Warga Palestina Pada Paruh Pertama Tahun 2023
• Hamas Tidak Dapat Bayar Gaji Pegawai Sektor Publik Gaza Karena 'Krisis Keuangan'
• Brigade Perisai Revolusi Tembak Mati Komandan Senior Hay'at Tahrir Al-Sham Di Pedesaan Idlib
• Lebih Dari 200 Warga Palestina Tewas Sejak Awal 2023 Akibat Serangan Israel Di Tepi Barat Dan Gaza
• Hampir 50.000 Tentara Rusia Tewas Di Ukraina, Tiga Kali Lipat Dari Perang Soviet-Afghanistan
• Taliban Perintahkan Stop Semua Kegiatan Swedia Di Afghanistan Setelah Insiden Pembakaran Al-Qur'an